Pemprov Papua: Kami sesalkan Terjadinya kericuhan di Sentani, Saat Jenazah Lukas Enembe Tiba

- 28 Desember 2023, 12:48 WIB
Masyarakat tengah mengikuti prosesi ibadah pelepasan jenazah almarhum Lukas Enembe, yang digelar pihak keluarga ke tempat peristirahatan terakhirnya, di STAKIN Sentani, Papua, pada Kamis 28 Desember 2023.
Masyarakat tengah mengikuti prosesi ibadah pelepasan jenazah almarhum Lukas Enembe, yang digelar pihak keluarga ke tempat peristirahatan terakhirnya, di STAKIN Sentani, Papua, pada Kamis 28 Desember 2023. /Foto: ANTARA/HO-Gusti Tanati./

PORTAL LEBAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyesalkan terjadinya kericuhan yang pecah usai jenazah almarhum Lukas Enembe sampai, di STAKIN Sentani, Papua, Kamis 28 Desember 2023.

Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanes Walilo, yang menjelaskan selayaknya insiden ini tak harus terjadi - lantaran di tengah kondisi belasungkawa terhadap meninggalnya mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

“Kita selayaknya menjaga nama baik beliau (almarhum Lukas Enembe-Red) pasalnya pada masa hidupnya beliau banyak berprestasi dan berkarya di bumi Papua, namun kericuhan kecil terjadi di luar dari tanggung jawab kami,” ujarnya.

Baca Juga: Kesehatan Lukas Enembe Menurun, Dokter KPK Sarankan Rawat Inap di RSPAD Gatot Subroto

Menurut Walilo, usai dari STAKIN Sentani, jenazah rencananya dibawa ke Koya Tengah, Kota Jayapura. Selanjutnya, Walilo meminta agara tidak terulang lagi terjadi insiden kericuhan.

“Kita sebagai orang yang memegang adat, orang Papua menjunjung tinggi nilai-nilai serta budaya luhur Papua, saling menghargai satu sama lain terutama di tengah-tengah situasi kedukaan seperti ini,” harapnya.

Walilo memaparkan agar jangan lagi ada stigma atau prasangka negatif atas orang Papua, sehingga sikap orang Papua harus diubah agar tercipta satu gambaran toleransi yang tinggi di tanah air Indonesia.

Baca Juga: KPK Menyita Banyak Mobil Mewah Terkait Kasus Maling Uang Rakyat oleh Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe

“Menghormati sekaligus menjaga nama baik bapak Lukas Enembe (almarhum-Red) demu tetap menjaga kedamaian, soalnya kita akan mengantarkan (jenazah) beliau ke tempat peristirahatan terakhir, di Koya Tengah,” jelas Walilo.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x