Anies Baswedan: Jangan Menindas Warga yang Terlibat Kontroversi di Kampung Susun Bayam

- 23 Januari 2024, 09:00 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan kampanye akbar di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan kampanye akbar di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Januari 2024. /Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan./

PORTAL LEBAK - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan berharap pemerintah tidak menindak tegas warga eks Kampung Bayam, terkait kontroversi rumah susun warga desa tersebut.

“Jangan bersikap tidak adil. Zalim artinya perbuatan tidak adil. Mereka adalah masyarakat kita dan mereka adalah masyarakat yang sudah lama berada di sini,” kata Anies Baswedan saat kampanye besar-besaran di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Anies Baswedan menyayangkan hingga saat ini warga eks Kampung Bayam belum berhak menempati Kampung Susun Bayam sebagai haknya, padahal Kampung Susun didirikan olehnya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Garda Matahari Beri Bimbingan Teknis Kepada 150 Saksi Pasangan Anies-Muhaimin AMIN

"Bahkan pembangunan gedung yang telah selesai pun tertunda karena adanya wabah Covid-19 sehingga pembangunan JIS tertunda dan gedung tersebut baru dapat dibangun setelah JIS selesai dibangun," papar Anies.

"Kami harus menyelesaikannya jadi itu tugas dari negara terhadap warganya,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak hanya melindungi masyarakat kelas atas, tapi lupa melindungi masyarakat kelas bawah.

Baca Juga: Anies Baswedan menganggap JK sebagai kerabatnya

“Aturan itu ada dan sudah dipakai berkali-kali, jadi kalau dikatakan aturan itu tidak mungkin, maka aturan itu mungkin dan sudah terbukti mungkin. Itu soal kemauan, itu menunjukkan negara berbelas kasih,” jelas Anies.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x