Network
PORTAL LEBAK - Tokoh agama yang tergabung dalam Forum Peduli Indonesia Damai, menyerukan agar rakyat Indonesia memberikan suara yang terbaik, bagi pasangan capres dan cawapres yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024.
Para tokoh agama ini, merespon situasi terkini jelang pelaksanaan Pemilu 2024, berharap tiap warga negara berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan tidak mengambil sikap golongan putih atau golput.
Seruan Pemilu Damai, kali ini dirilis, di kantor Pusat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Senin 5 Februari 2024.
Baca Juga: Akademisi dan Sivitas Universitas Indonesia Rilis Seruan Kebangsaan, Menyusul UGM dan UII
"Untuk mewujudkan harapan tersebut maka seluruh penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, pemerintah aparatur Negara, partai politik, para calon dan paslon serta seluruh pemangku kepentingan - harus benar-benar berjiwa satria jujur adil dalam menjalankan tugas dan kewajiban seluruhnya," kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Marsudi Suhud.
"Peran kita semua seluruh warga bangsa negara Indonesia yang mencintai bangsa dan negaranya, amatlah penting dan menentukan dalam situasi yang rawan kepercayaan seperti yang dirasakan sekarang," paparnya.
Kiai Marsudi pun menegaskan, kontrol dan pengawasan tepat dan menyeluruh dari semua diperlukan, demi tercapainya harapan yang mulia tersebut di atas.
Baca Juga: PBNU Buat 7 Seruan Konflik Israel-Palestina: Warga NU laksanakan salat gaib dan salat berjamaah
"Kami menyerukan kepada seluruh umat dan bangsa menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab. Memilih yes, Merdeka sesuai suara hati nurani sendiri, abaikan semua rayuan bujukan ajakan tekanan dan atau ancaman ikuti suara hati nurani," tambah Kiai Marsudi.
