PORTAL LEBAK - Pendiri Haidar Alwi Institute R. Haidar Alwi mengatakan tudingan terkait kecurangan pemilu dan penolakan hasil pemilu 2024 bertentangan dengan kehendak rakyat, demokrasi, dan konstitusi.
“Dugaan kecurangan pemilu dan penolakan hasil pemilu 2024 bertentangan dengan kemauan rakyat, bertentangan dengan demokrasi dan konstitusi," kata Haidar dalam keterangan tertulisnya.
"Siapapun yang melawan kemauan rakyat (terkait Pemilu 2024-Red) akan berhadapan langsung dengan rakyat itu sendiri,” nilainya.
Baca Juga: Bawaslu Nyatakan Tak Terima Informasi Ada Masyarakat Adat yang Tidak Ikut Pemilu 2024
Haidar yakin pemilu 2024 akan berjalan baik. Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Lembaga survei itu menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu mencapai 83,6% dan sebanyak 76,4% menyatakan pemilu berlangsung adil.
Artinya, upaya mendelegitimasi pemilu dengan berbagai pidato, sebelum dan sesudah pemilu, tidak sesuai dengan keinginan mayoritas rakyat Indonesia, melainkan keinginan segelintir elit politik yang haus kekuasaan.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan bahwa partai politik tidak boleh bertentangan dengan kemauan rakyat.