Network
PORTAL LEBAK - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa mengatakan, jaringan peredaran narkoba internasional Fredy Pratama sedang merekrut anggota baru untuk menciptakan jaringan distribusi narkoba baru, ini terungkap setelah ditangkapnya empat tersangka narkoba di Jawa Tengah.
“Keempat tersangka asal Jawa Tengah ini merupakan jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy Pratama,” kata Mukti di Jakarta, Rabu.
Jenderal Polisi Bintang Satu itu menjelaskan, jaringan baru Fredy Pratama dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama dengan komplotannya berinisial L, Wanita yang Diduga menjadi operator jaringan baru yang didirikan oleh Fredy Pratama.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pasangan Suami Istri di Aceh, Mereka Memaksa Anak Mengemis Narkoba
“Kami sedang mencari sosok intelektual baru, perempuan yang peran utamanya mengendalikan jaringan baru,” ujarnya.
L, kata Mukti, juga merekrut orang untuk bergabung dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
“Sebagian besar karyawan baru adalah mantan narapidana,” katanya.
Sejak terungkapnya jaringan Fredy Pratama pada September 2023 hingga Maret 2024, Polri telah menangkap 58 tersangka kejahatan siber terhadap Fredy Pratama.
Baca Juga: Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 0602 Serang Beri Peringatan Bahaya Narkoba
Dari 58 tersangka yang ditangkap, sebanyak 45 orang tersangka sedang dalam proses penyerahan tersangka dan barang bukti tahap II ke Kejaksaan, dan satu orang tersangka masih dalam proses pengembalian dokumen atau P-19.
Selain itu, Polri juga mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait tindak pidana narkoba yang dilakukan jaringan Fredy Pratama.
Total hingga saat ini penyidik telah menyita aset Fredy Pratama senilai Rp 422,2 miliar.
Baca Juga: Terkait Inflasi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Jika Dibutuhkan Subsidi Dari Pemprov Kita Sediakan
Pengejaran buronan Fredy Pratama terus berlanjut, red notice pun sudah dikeluarkan. Polisi yakin Fredy Pratama masih berada di Thailand.***
