Rumah Terbengkalai Saat Salat Tarawih Terbakar di Makassar

- 17 Maret 2024, 18:42 WIB
Tim penyelamat pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat Sebuah rumah terbakar di Jalan Banta - bantaeng, Lorong 3, Desa Banta-bantaeng, Kecamatan Rapoocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam (16 Maret 2024).
Tim penyelamat pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat Sebuah rumah terbakar di Jalan Banta - bantaeng, Lorong 3, Desa Banta-bantaeng, Kecamatan Rapoocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam (16 Maret 2024). /Foto: ANTARA/Darwin Fatir /

PORTAL LEBAK -  Sebuah rumah terbakar saat ditinggalkan pemiliknya, saat menunaikan salat tarawih, di Masjid Nurul Haq, Jalan Banta-bantaeng, Lorong 3, Desa Banta bantaeng, Kecamatan Rapoocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi hari ini sekitar pukul 21.30 WITA terjadi kebakaran. Di masjid kami sedang salat tarawih. Apinya ada di salah satu sisi (dekat rumah). Jadi kebakaran ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Rappocini Muhammad Yusuf di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Peristiwa itu terjadi saat dirinya dan anggota Muspika sedang bersafari Ramadhan menuju masjid setempat. Kemudian, terjadi sebuah kejadian yang menarik perhatian masyarakat sekitar.

Baca Juga: 5 Tips Cara Pola Hidup Sehat di Bulan Ramadhan

“Rumah terbakar sebagian, di dalam ada 3 orang, seorang ibu dan 2 saudara laki-laki.
Kami masih menyelidiki penyebabnya karena tidak ada bukti,” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada dugaan kesengajaan dalam kejadian ini, karena menurut informasi yang didapat masyarakat, salah satu anak pemilik rumah diduga mengalami gangguan jiwa, diduga membakar rumah dan diamankan polisi, yang mengatakan penyebabnya masih dalam penyelidikan.

“Mengenai keselamatan masyarakat apabila terjadi kebakaran, maka orang tua yang pergi mencari anak tersebut dan menemukan anak tersebut disana (dalam perawatan warga koridor) hendaknya menyerahkannya kepada anggota. Tidak Apa yang dimilikinya Terkait hal itu, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Baca Juga: Ternyata Puasa Ramadhan Bisa Mengurangi Gejala Sakit Maag dan GERD

Bupati Rappocini Muhammad Aminuddin yang berada di lokasi kejadian mengatakan pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi saat salat tarawih di Masjid Nurul Haq.

"Rumah ini terbengkalai saat tarawih, sebenarnya kami melakukan safari ramadhan di kecamatan Rappocini, tepat di sebelah pos pemadam kebakaran. Kami melakukan salat tarawih, di hari rakaat ke-7 pribadi kejadian ini. Jadi warga di sana rumah biasanya salat tarawih,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak Pemadam Kebakaran Kota Makassar mendapat informasi dan langsung tiba di lokasi kejadian pada pukul 21.12 WITA mengerahkan 12 unit armada untuk memadamkan api yang berhasil dikendalikan dengan luas kebakaran 10x20 meter.

Baca Juga: Said Aqil Siradj: Politik Identitas Haram dalam Al-Quran

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kebakaran juga terjadi pada Jumat, 15 Maret 2024 di Jalan Swadaya, Desa Batua, Kecamatan Manggala pada pukul 16.30 WITA.
Api menghanguskan sebagian rumah yang digunakan sebagai bengkel las. Penyebab kejadian masih diselidiki polisi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x