Analisa BMKG Menunjukkan Penyeberangan laut di Pulau Jawa Aman Pasca Gempa

- 23 Maret 2024, 06:19 WIB
Peta gempa bumi berkekuatan 6 magnitudo yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024 siang pukul 11.22 WIB. ANTARA/HO-BMKG/am
Peta gempa bumi berkekuatan 6 magnitudo yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024 siang pukul 11.22 WIB. ANTARA/HO-BMKG/am /

PORTAL LEBAK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa bahwa perjalanan laut di Pulau Jawa terpantau aman dari gempa.

Pada hari Jumat (22/3) lalu, sebagian besar daerah di pulau Jawa mengalami gempa bumi. Gempa terjadi sebanyak 64 kali dan sumber gempa terbesar berasal dari Kota Tuban dan Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Gempa Tuban Guncang Sebagian Wilayah Pulau Jawa Hingga level IV MMI

Menurut analisa BMKG, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, meski menunjukkan adanya aktivitas pergeseran dari aktivitas gempa tersebut.

”(Kondisi) aman, normal, tidak berpotensi tsunami, jadi dengan demikian kami menghimbau masyarakat tidak perlu panik berlebih saat beraktivitas di laut,” ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

Baca Juga: Banjir terjadi di 11 ruas Jakarta pada Jumat pagi 22 Maret 2024

Daryono menjelaskan bahwa rangkaian gempa bumi tektonik tersebut dipastikan dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif sehingga tidak cukup kuat membuat deformasi dasar laut.

Dijelaskan bahwa kekuatan gempa tektonik dengan kekuatan gempa sebesar 6 - 6,65 magnitudo dan terkecil 2,7 magnitudo, maka dapat dipastikan aktivitas penyeberangan di laut Pulau Jawa masih aman.

Baca Juga: Kebakaran dua gudang besar terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat

Halaman:

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x