Network
PORTAL LEBAK - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan mutasi jabatan terhadap 52 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia.
Dalam mutasi kali ini, sejumlah jabatan strategis mengalami pergantian berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tanggal 22 Maret 2024.
Dalam rangka mutasi jabatan tersebut, panglima TNI telah menunjuk Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, untuk menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Baca Juga: Nikmati Mudik Gratis TNI Angkatan Laut Naik Kapal Perang, Ini Jadwalnya Buat Anda Pulang Kampung
Kemudian, Panglima TNI melakukan mutasi jabatan terhadap Letnan Jenderal (Letjen TNI (Mar) Suartono dari jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka memasuki masa pensiun.
Posisi yang ditinggalkan Letjen TNI (Mar) Suartono kemudian diisi oleh Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Berikutnya, Panglima TNI merotasi posisi Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI yang sebelumnya ditempati oleh Letnan Jenderal TNI Rudianto. Kini, Rudianto dipercaya untuk mengisi posisi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI yang ditinggalkan oleh Jenderal TNI Dadi Hartanto.
Panglima TNI juga menunjuk Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabainstrahan) Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI yang baru. Dengan penempatan ini, Mayjen TNI Yudi Abrimantyo akan mengalami kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Selanjutnya, Panglima TNI merotasi jabatan Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Laksamana Muda (Laksda) Budi Sulistyo yang sebelumnya menjabat Aslog Panglima TNI dirotasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka memasuki masa pensiun.
Posisi Laksda Budi Sulistyo digantikan oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jamalullael yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Intelijen Teknologi dan Siber (Intekmil dan Siber).
Baca Juga: Rekaman CCTV Ungkap Dugaan Serangan Seksual Terhadap Idola KPop Somyi DIA, Hasilnya Mengejutkan
Selain itu, Panglima TNI juga merotasi Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah sebagai Kepala Staf Kostrad. Posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Ilyas Alamsyah kemudian diisi oleh Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Yanuar Adil dimutasikan dari jabatannya sebagai Pangdam II/Sriwijaya menjadi Perwira Ahli Tk. III KSAD Bidang Was Khusus dan Lingkungan Hidup. Jabatan Pangdam II/Sriwijaya yang ditinggalkan Mayjen TNI Yanuar Adil kemudian diisi oleh Danpussenarmed, Mayjen TNI Moh. Naudi Nurdika.
Terakhir, Panglima TNI turut menunjuk dan mengangkat Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal), sebagai Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) yang baru.***
