Polda Banten Cek Kesehatan Hewan Kurban yang Masuk ke Banten untuk Antisipasi Peredaran Penyakit

- 30 Mei 2024, 16:09 WIB
Hewan Kurban.
Hewan Kurban. /

PORTAL LEBAK - Kepolisian Daerah (Polda) Banten memastikan kesehatan kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Banten dengan melakukan pemeriksaan dan monitoring menjelang hari Raya Idul Adha 2024. Langkah ini diambil guna mengantisipasi peredaran penyakit hewan ternak. 

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Doni Satria, di Serang, Kamis, menjelaskan Satgas Pangan Polda Banten melakukan monitoring dan pengecekan kesehatan hewan kurban ternak yang masuk dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni. 

Pengecekan dilakukan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Banten, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT). Pemeriksaan dilakukan untuk antisipasi peredaran penyakit ternak.

“Satgas Pangan Polda Banten, dan dinas terkait melakukan monitoring dan pengecekan kesehatan hewan kurban dan pangan daging olahan yang dikirim dari Sumatera melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk antisipasi peredaran penyakit ternak di wilayah Banten,” katanya.

 Baca Juga: Kota Serang Kekurangan Stok Vaksin Wabah PMK, Hanya 1.900 Dosis Khusus Sapi dan Kerbau di Bulan Mei

Untuk hewan kurban yang didatangkan dari Sumatera akan dilakukan pengecekan kesehatannya di Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) dan apabila terdapat hewan yang sakit akan segera ditangani oleh Dokter Hewan dan dilakukan di karantina, sehingga hewan tersebut tidak menularkan penyakit kepada hewan kurban lainnya.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan agar hewan kurban yang dijual di wilayah Banten sehat dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat saat perayaan Idul Adha," katanya. 

Tidak hanya hewan yang masih hidup melainkan untuk olahan pangan berbahan dasar daging sapi yang dikirim dari Sumatera pun akan dilakukan pengecekan dokumen-dokumen di BKHIT.

"Ditreskrimsus Polda Banten juga melakukan pengecekan dokumen seperti surat jalan dan sertifikat veteriner (SV) dari provinsi pengirim," katanya.

Halaman:

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah