Network
PORTAL LEBAK - Diserang banyak kalangan mempertanyakan sumbangsih generasi milenial kepada negara, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Megawati Soekarnoputri justru merasa keren.
Megawati mengaku memantau banyak yang memviralkan pernyataannya itu dan kehebohan yang ditimbulkannya.
Megawati justru menanggapi secara santai pro kontra yang terbangun di media massa maupun media sosial terkait pernyataan itu.
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Dihina, FPI Lebak Ajak Umat Islam Boikot Produk Prancis
Baca Juga: Motor Vs Kerbau di Lebak, Netizen Doakan Kerbau Cepat SembuhBaca Juga: Motor Vs Kerbau di Lebak, Netizen Doakan Kerbau Cepat Sembuh
Sebagaimana diberitakan, Megawati mengeluh melihat generasi milenial, dan meminta Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk tidak memanjakan generasi milenial.
“Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara, masa hanya demo saja,” kata Megawati saat meresmikan 13 kantor DPD dan DPC secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020.
Pernyataan Megawati itupun sampai menjadi headline berita di berbagai media massa.
Baca Juga: Pantau Terus, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Bakal Segera Dibuka
Baca Juga: Selama PSBB, Objek Wisata di Kabupaten Lebak Tertutup untuk Wisatawan
Tak hanya di media massa dan media sosial, pernyataan Megawati juga sempat dibahas di berbagai acara talkshow hingga meminta pendapat dari beberapa tokoh terkait pernyataan itu.
Akibatnya, pernyataan Megawati itu pun menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan.
Para generasi milenial secara terang-terangan melancarkan aksi serangan di media sosial dalam rangka membantah pernyataan Megawati.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kecam Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Islam
Baca Juga: Waduh, Lelaki Ini Selonjor Santai di Bangku Commuter Line
"Terus, kalau sudah disebut generasi milenial, saya nanya, apa baktinya bagi negeri ini? Lalu jadi malah ada talkshow dan sebagainya. Saya senang saja. Tentu sifatnya pro dan kontra," kata Megawati, dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Megawati mengakui, banyak kalangan milenial yang sukses karena berprofesi sebagai pengusaha.
"Tapi yang lain? Yang saya maksud, berapa banyak rakyat yang sudah kamu tolong? Saya ingin rakyat punya harapan. Partai ini, membawa kemajuan dan kesejahteraan ke depan. Tapi bagaimana kalau manja? Ya ngamuk lah saya," kata Megawati.
Baca Juga: Khawatir Jadi Dinasti dan Oligarki Baru, Moratorium Pemekaran DOB di Lebak dan Pandeglang Didukung
Baca Juga: Lowongan Kerja Tim Konten Kreatif Akun Medsos Kemenkominfo
Uniknya, Megawati justru merasa keren karena kehebohan statemennya itu hingga dibahas di acara talkshow.
"Bilang milenial tak boleh dimanja. Gara-gara omongan saya, sampai banyak talkshow. Wah keren saya," kata Megawati.
"Padahal ya, rakyat Indonesia memang harus digembleng untuk punya fighting spirit, tahu membawa Indonesia maju ke depan, membawa rakyat sejahtera," tambahnya.***
