PORTAL LEBAK - Argentina meraih kemenangan 3-0 atas Uruguay di kualifikasi Piala Dunia, Minggu.
Dua gol di menit-menit sebelum babak pertama, salah satunya adalah serangan balik yang luar biasa dari Lionel Messi, menyumbang angka Argentina.
Delapan menit sebelum turun minum, Lionel Messi melayangkan umpan 35 meter ke kotak penalti, tetapi gagal oleh striker Nicolas Gonzalez dan kiper Fernando Muslera yang entah bagaimana menyelinap ke gawang.
Baca Juga: Lionel Messi Main di PSG, Gabung Bersama Bintang Bersinar Kulit Bundar Lainnya
Enam menit berselang, Lautaro Martinez mengayunkan tendangannya dan menyia-nyiakan peluang di tepi kotak penalti.
Namun bola lepas jatuh ke jalur Rodrigo De Paul yang tak melakukan kesalahan dan mencetak gol.
Martinez menebus kesalahan itu ketika ia mengonversi umpan silang mendatar dari De Paul menit ke-17 babak kedua.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung PSG Masa Kontrak 2 Tahun, Ini Gaji yang Dia Dapatkan
"Kami memainkan permainan yang hebat, semuanya bekerja dengan sempurna," kata Messi.
"Uruguay menunggu Anda dan mereka menghasilkan bahaya. Begitu kami mendapat gol pertama, kami mulai mencari ruang dan gol-gol muncul," ujarnya.
Kemenangan itu, dikombinasikan dengan hasil imbang 0-0 Brasil di Kolombia pada hari sebelumnya.
Situasi ini mempersempit jarak antara pemimpin klasemen Brasil dan Argentina yang berada di posisi kedua, menjadi 6 poin di puncak grup kualifikasi dari 10 tim Amerika Selatan.
Empat tim teratas, seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, lolos otomatis ke piala dunia di Qatar dan tim peringkat ke-5 masuk playoff antar-regional.
Uruguay, yang mengakhiri hari keempat dalam tabel 10 tim, tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan menjelang pertandingan hari Minggu.
Baca Juga: Diduga Tidak Memeriksa Rute Perjalanan, Pesawat Dengan Livery Air India Tersangkut di Bawah JPO
Mereka membawa permainan ke rival mereka, dengan Luis Suarez nyaris mencetak gol pada tiga kesempatan di setengah jam pertama, termasuk satu tembakan keras yang membentur tiang gawang.
Namun, Argentina tumbuh seiring berjalannya pertandingan, dan Giovani Lo Celso melewatkan peluang emas untuk membuka skor.
Saat itu, ia mengecoh kiper tetapi tertunda sebelum melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang dan garis gawang sebelum bergulir ke tempat yang aman.
Baca Juga: Seorang ARMY di AS Menghabiskan Rp710, untuk mengkoleksi segala sesuatu berbau Grup Boyband KPop BTS
Setelah tim tuan rumah bermain imbang terlebih dahulu, mereka tidak pernah terlihat seperti kehilangan rekor tak terkalahkan yang kini bertahan dalam 24 pertandingan.
Edinson Cavani masuk pada babak kedua untuk Uruguay tetapi Argentina yang memiliki peluang lebih baik.
Jalannnya permainan menghibur para penonton dengan rekor, hanya menampilkan 15 pelanggaran dan tanpa peringatan.
Baca Juga: Hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digeser, Ini alasan pemerintah
Messi nyaris mendapatkan gol keduanya dan pemain pengganti Angel Di Maria, bisa saja mencetak empat gol pada dua kesempatan hanya untuk dua kali melihat Muslera menangkis tembakannya yang mengarah ke gawang.
Di tempat lain, Chili menang untuk pertama kalinya dalam delapan pertandingan kualifikasi untuk menjaga tipisnya kualifikasi ke Qatar tetap hidup.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Ben Brereton dan Mauricio Isla mencetak gol pada menit ke-68 dan ke-72 untuk mengangkat tim Chili.
Dia pernah absen dari Rusia pada 2018, menjadi 11 poin, hanya terpaut lima poin di belakang Kolombia yang berada di urutan kelima.
Charles Aranguiz dikeluarkan dari lapangan dua menit kemudian, untuk tim tuan rumah, tetapi Paraguay tidak dapat memanfaatkan keunggulan mereka di akhir pertandingan.
Malah pemain mereka sendiri yang dikeluarkan pada menit terakhir ketika Omar Alderete, mendapat kartu merah.***