PORTAL LEBAK - Pembalap Lando Norris dari McLaren, mengumumkan bahwa dia pindah dari Inggris ke Monaco, dengan alasan keuangan.
Pembalap Inggris berusia 22 tahun itu memiliki alur balapan di musim dengan prestasi menonjol.
Dia dan timnya yang berbasis di Woking dan menandatangani perpanjangan kontrak multi-tahun, pada bulan Mei lalu.
"Ini adalah sesuatu yang jelas dilakukan oleh banyak pembalap," ujar Lando Norris, kepada media Inggris tentang langkah itu.
“Khususnya, dari kehidupan balapan, saya telah melihat pembalap lain sehingga seberapa cepat dinilai, hal-hal tersebut (balapan) juga bisa selesai pada waktunya," tambahnya.
Lando Norris menilai dirinya masih harus menjaga hidup dan hal-hal untuk masa depannya. Monaco rumah bagi banyak pembalap yang sekaligus rivalnya di ajang Formula Satu.
Termasuk rekan senegaranya dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, serta rekan setimnya di McLaren dari Australia, Daniel Ricciardo.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Hamilton telah dikritik karena diduga menghindar dari aturan pajak di negara Inggris.
Tak ayal Lando Norris, yang juga sudah menjadi favorit penggemar, diperkirakan juga akan menghadapi beberapa reaksi negatif terkait pajak.
Baca Juga: Persaingan Formula Satu F1 Kian Panas, Max Verstappen Sebut Lewis Hamilton 'idiot bodoh'
"Tetapi orang melakukan banyak hal dalam hidup demi uang. Ini hanyalah hal yang lain," papar Lando Norris.
Norris memasuki Formula Satu pada 2019 dan telah naik podium empat kali musim ini, dan berada di urutan kelima secara keseluruhan dengan dua balapan tersisa.
Lando Norris merupakan pembalap Formula Satu Inggris termuda dalam sejarah olahraga tersebut.
Baca Juga: Ini Strategi Amerika Serikat Lakukan 'Perlombaan Senjata Hipersonik' dengan China
Norris telah tinggal dekat dengan pabrik McLaren untuk belajar sebanyak mungkin -- serta menikmati lapangan golf lokal.
Dia menyatakan pada bulan April 2021 bahwa dia ingin bersenang-senang dengan teman-teman dan melihat keluarganya secara teratur.
"Saya tidak ingin hanya melakukan pekerjaan saya di Formula Satu dan tidak menikmati hal-hal di sekitar saya," pungkas Lando Norris.
Baca Juga: Jaringan Bandar Narkoba Aceh Ditangkap, 224,4 kg Ganja Disita Polisi
Namun, waktunya telah tiba untuk bergerak lebih jauh bahkan jika dia masih akan menghabiskan banyak waktu di pabrikan McLaren.
"Saya berkali-kali mengatakan bahwa bagi saya, kesenangan dan kesenangan, dan menikmati apa yang saya lakukan, menjadi prioritas ... jadi itu bukan keputusan yang mudah," tandasnya.
"Saya hanya merasa seperti berada di tempat yang nyaman untuk membuat keputusan ini," ungkap Lando Norris.***