Kisah Pesilat Hamil Hingga Nazar Lari 58 Km, Atlet Peraih Medali Asal UNS Raih Bonus Melimpah

PORTAL LEBAK - Apresiasi terhadap prestasi atlet yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, terus berdatangan.

Di antara para atlet peraih medali PON XX yang merupakan mahasiswa asal UNS, terdapat kisah yang sangat menarik.

Selama gelaran olahraga terakbar se-Indonesia itu, terungkap kisah unik atlet yang juga mahasiswa UNS, di tanah Papua.

 Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Apresiasi Penuh Atlet PON XX 2021 Asal Lebak

Seperti Nadia Haq U.N.C dari cabang olahraga (cabor) pencak silat tanding kelas B.

Nadia sukses menyabet medali perunggu bagi kontingen Jawa Tengah dan untuk kampusnya UNS, meski dalam keadaan tengah hamil.

Ada pula kisah Khoirudin Mustakim, peraih medali emas dari cabor pencak silat tanding kelas B, dia berlari sejauh 58 KM dari kota Salatiga ke Klaten.

Baca Juga: Atlet Nida Nurul Hasanah, meraih juara pertama setelah melewati 7 nomor Sapta Lomba di PON XX Papua. 2021

Giat ini merupakan nazar yang Khoirul Mustakim tekadkan, sebelum gelaran PON XX Papua 2021, jika dirinya meraih medali emas.

Tak kurang 10 jam dihabiskan dari Salatiga ke Klaten, Khoirul Mustakim hanya berbekal air mineral dan madu, selama memenuhi nazarnya itu.

Alhasil, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, sebagai perguruan tinggi yang menaungi mahasiswa peraih medali PON XX Papua 2021, memberikan berbagai bonus melimpah.

Baca Juga: Tiga Tersangka Maling Uang Rakyat Perum Perikanan Indonesia atau Perindo Ditetapkan Kejaksaan Agung

Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho memberikan langsung, bonus mahasiswa UNS peraih medali PON XX Papua 2021, seperti informasi diterima PortalLebak.com.

Kegiatan penyambutan para atlet PON usai pulang dari Papua, digelar di Ruang Sidang IV, Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Jumat 22 Oktober 2021 pagi.

Saat pemberian bonus Prof. Jamal mengucapkan terima kasih atas capaian dan kontribusi mahasiswa UNS peraih medali PON XX Papua 2021.

Baca Juga: Ini Modus Pinjol Gunakan Perusahaan Penagih Hutang, Diungkap Polda Kalimantan Barat

Prestasi mereka telah mengharumkan nama almamater di kancah nasional dan Internasional serta membanggakan bagi UNS.

"Kita doakan di event-event yang akan datang, baik nasional atau internasional, bisa memberikan warna terhadap UNS,” kata Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho.

Berikut, bonus melimpah yang diberikan UNS, bagi para atletnya yang berprestasi:

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta hari ini 22 Oktober 2021: Dennis Setiano Muncul, Aksi Reaksi Apa yang Akan Terjadi

1. Mahasiwa UNS peraih medali emas di PON XX Papua 2021 mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), kesempatan studi lanjut gratis hingga jenjang S-3 di UNS dan uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta.

Raihan medali emas berhasil dipersembahkan Janan Salma dari cabor basket, Lukman L. Hakim dari cabor baseball, dan Khoirudin Mustakim dari cabor pencak silat tanding kelas B.

2. Mahasiswa UNS peraih medali perak di PON XX Papua 2021, mendapatkan pembebasan UKT, plus kesempatan studi lanjut gratis hingga jenjang S-2 di UNS dan uang pembinaan sebesar Rp3,5 juta.

Baca Juga: Mulai 22 Oktober 2021, Anak Di Bawah Usia 12 Tahun Boleh Naik Kereta Api

Medali perak dipersembahkan Fauziyyah Rahma dari cabor renang 4x200 meter freestyle relay women dan Agung Wahyudi dari cabor atletik lompat jangkit.

3. Mahasiswa UNS peraih medali perunggu mendapatkan pembebasan UKT selama berkuliah di UNS dan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta.

Medali perunggu diraih Ashifa’ Helsa dari cabor selam kolam 200 meteer, Nadia Haq U.N.C dari cabor pencak silat tanding kelas B, dan Adira Kurniawati dari cabor anggar sabel beregu.

Baca Juga: Gus Yaqut Serahkan Jabatan 'Menteri Agama Sehari' pada Afi Ahmad Ridho di Hari Santri Nasional 2021

Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Dr. Sapta Kunta bertemia kasih kepada Rektor UNS, yang mengapresiasi atlet UNS dengan bonus melimpah.

“Kita banyak meraih medali internasional dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Dr. Sapta Kunta.

Seperti diketahui, Dr. Sapta Kunta berhasil membawa anak asuhnya meraih medali emas pada cabang olahraga parabadminton di Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Marak aksi mabok-mabokan, TNI/Polri Gelar Razia Gabungan Sita Puluhan Botol Miras

Dia menilai pemberian bonus dari UNS terus memotivasi mahasiswa lainnya agar berlomba-lomba memberikan kontribusi yang terbaik bagi UNS.

Sebelumnya di PON XX Papua 2021, UNS mengirimkan sembilan mahasiswa terbaiknya untuk membela kontingen DKI Jakarta dan Jawa Tengah. 

Hadir dalam pemberian bonus atlet UNS ini, Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Dr. Sapta Kunta dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS Prof. Ismi Dwi Astuti N.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan dan Relawan Kebencanaan di Bogor Diberikan Ilmu Gizi Bencana Diinisiasi Dompet Dhuafa

Termasuk di dalamnya turut hadir Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS Drs. Rohman Agus Pratomo.***