Baca Juga: Korea-Taiwan Tidak Ikuti Babak Penyisihan Olimpiade, Lawan Indonesia Jadi Berubah
Berikut ini sejumlah sumber informasi dan data pribadi yang kemungkinan telah dicuri hacker:
1. Orang tua/wali pemain di bawah umur yang ditransfer ke luar negeri pada periode 2014-2019.
2. Pemain yang ditransfer secara internasional pada periode 2015-2021.
3. Pemain yang bermain untuk organisasi sepak bola profesional pada periode 2016-2018.
4. Orang yang telah mengirimkan pertanyaan kepada KNVB berdasarkan hubungan dengan KNVB pada periode 2010-2022.
5. Orang yang pernah melakukan kontak dengan Pusat Medis Olahraga KNVB.
6. Orang yang pernah terlibat dalam masalah disipliner (sanksi) pada periode 1999-2020.
Dalam pengungkapan identitas pelaku dan perlindungan sistem informasi ke depannya, pihak federasi juga telah berkoordinasi dengan Otoritas Perlindungan Data Belanda dan membuat laporan kepolisian.***