Fitur Sensor Radar Mobil Tesla Ditambah, Minimalkan Kecelakaan Kendaraan Autopilot

26 Mei 2021, 10:23 WIB
Dokumentasi foto sebuah mobil listrik Tesla Model 3, terlihat dalam gambar ini ilustrasi diambil di Moscow, Rusia, (23/07/2020). /Foto: REUTERS/Evgenia Novozhenina/

PORTAL LEBAK - Manajemen perusahaan otomotif Tesla Inc mengatakan pada hari Selasa 25 Mei 2021, akan menerapkan fitur sensor radar mobil Tesla, mendukung sistem Autopilot di mobilnya.

Fitur sensor radar mobil Tesla fokus pada kamera yang disematkan pada kendaraan Model 3 dan Model Y, di benua Amerika Utara, mulai bulan Mei ini.

Langkah penerapan fitur sensor radar mobil Tesla, dilakukan di tengah pengawasan yang meningkat oleh regulator dan media.

Baca Juga: Stadion Melbourne Cricket Ground Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemerintah Australia

Pengawasan tentang keamanan fitur "Autopilot" dan "Full Self-Driving (FSD)" yang semat Tesla, menyusul serangkaian kecelakaan, beberapa waktu terakhir.

"Visi murni Autopilot saat ini diterapkan di Amerika Utara," ujar CEO Tesla Inc, Elon Musk dalam pernyataan Tweetnya.

Elon menjelaskan Tesla berencana merilis "FSD beta V9.0" yang lebih canggih, berdasarkan sistem penglihatan murni, sekitar tiga minggu kemudian.

Baca Juga: Kepala BNPB Ganip Warsito Dilantik Presiden Jokowi, Gantikan Doni Monardo

"Langganan FSD akan diaktifkan sekitar waktu yang sama," papar Elon, seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters.

Sebelumnya, bulan Oktober 2020, Tesla meluncurkan versi uji sistem FSD baru ke sejumlah orang.

Sistem ini memungkinkan mobil untuk menavigasi secara mandiri di jalan-jalan kota dan jalan raya, dalam mode semi-otonom.

Baca Juga: Supermaket Giant Tutup 31 Juli 2021 Diumumkan, Isak Tangis Mendera Para Karyawan

Meski selanjutnya manajemen Tesla memutuskan, peluncuran sistem yang lebih luas telah ditunda.

Selain itu, sebagian besar perusahaan otomotif seperti Waymo, melengkapi mobil otonom mereka dengan kamera yang dipasangkan dengan sensor seperti lidar dan radar.

Sedangkan Tesla hanya mengandalkan kamera dan satu radar untuk mendeteksi dan menganalisis objek.

Baca Juga: Tentang Dana Desa di Audiensi Kemendes PDTT, Kapolri: Ada Edukasi Polri dan Ada Penyimpangan Ada Sanksi!

Pendekatan Tesla ini membantu mengurangi biaya dan mengkomersialkan fitur asisten pengemudi, tetapi para ahli dan perusahaan lain mengkritik langkah ini dan menuntut masalah keamanan.

Tesla menilai transisi ke sistem yang berfokus pada kamera, dapat mengakibatkan pembatasan beberapa fitur seperti pemusatan jalur dan bantuan parkir.

Meski, ke depan fungsi tersebut akan dipulihkan melalui pembaruan perangkat lunak, beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Bahan Baku Vaksin Covid-19 Datang Lagi, Airlangga: Pemerintah Pastikan Keamanan dan Kualitasnya

Manajemen Tesla mengungkapkan, seluruh mobil baru Model S dan Model X, serta semua kendaraan yang dibuat untuk pasar di luar Amerika Utara, akan dilengkapi dengan radar.

Sensor radar menggunakan gelombang radio dan sensor di mobil untuk mendeteksi objek.

Pada bulan Maret 2021, Tesla menjelaskan kepada regulator California, Amerika Serikat, bahwa mereka mungkin tidak akan mencapai teknologi self-driving penuh, hingga akhir tahun 2021.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler