Sebelumnya, bulan Oktober 2020, Tesla meluncurkan versi uji sistem FSD baru ke sejumlah orang.
Sistem ini memungkinkan mobil untuk menavigasi secara mandiri di jalan-jalan kota dan jalan raya, dalam mode semi-otonom.
Baca Juga: Supermaket Giant Tutup 31 Juli 2021 Diumumkan, Isak Tangis Mendera Para Karyawan
Meski selanjutnya manajemen Tesla memutuskan, peluncuran sistem yang lebih luas telah ditunda.
Selain itu, sebagian besar perusahaan otomotif seperti Waymo, melengkapi mobil otonom mereka dengan kamera yang dipasangkan dengan sensor seperti lidar dan radar.
Sedangkan Tesla hanya mengandalkan kamera dan satu radar untuk mendeteksi dan menganalisis objek.
Pendekatan Tesla ini membantu mengurangi biaya dan mengkomersialkan fitur asisten pengemudi, tetapi para ahli dan perusahaan lain mengkritik langkah ini dan menuntut masalah keamanan.
Tesla menilai transisi ke sistem yang berfokus pada kamera, dapat mengakibatkan pembatasan beberapa fitur seperti pemusatan jalur dan bantuan parkir.
Meski, ke depan fungsi tersebut akan dipulihkan melalui pembaruan perangkat lunak, beberapa minggu ke depan.