Di Belanda Urban Sun, Sinar Ultraviolet Diyakini Tangkal Virus Corona

5 Maret 2021, 08:00 WIB
Instalasi "Urban Sun" karya desainer Belanda Daan Roosegaarde berupaya dipamerkan di Alun-alun Kota Amsterdam, Belanda. Urban Sun memanfaatkan sinar ultraviolet, untuk mengurangi jumlah virus corona di udara di tempat padat dan mengurangi risiko penularan. /Foto: www.studioroosegaarde.net/Ossip van Duivenbode/

PORTAL LEBAK - Sekelompok aktor menari dalam lingkaran sinar ultraviolet (UVC) yang keluar dari sebuah bola hitam menyala di atas mereka dan diproyeksikan ke alun-alun di kota Rotterdam, Belanda.

Kegiatan ini diyakini mampu menghalau pandemi Covid-19 untuk sementara waktu, mereka tidak memakai masker wajah dan tidak mematuhi aturan jarak sosial.

Instalasi "Urban Sun" karya desainer Belanda Daan Roosegaarde berupaya memanfaatkan sinar ultraviolet, untuk mengurangi jumlah virus corona di udara di tempat padat dan mengurangi risiko penularan.

Baca Juga: Perbedaan Hwang In Yeop dan Karakter Han Seojun Dalam Drama Korea True Beauty

Baca Juga: Pohon Raksasa di Djawatan, Ketua DPR Puan Maharani Takjub dan Kagum

"Ini bukan bukan vaksin atau peraturan pemerintah, ini penghalang ekstra, zona aman ekstra untuk sekolah, rumah sakit, stasiun kereta," kata Roosegaarde, saat dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Jumat 5 Maret 2021.

Pandemi telah menyebabkan ledakan minat terhadap penggunaan UVC, atau sinar ultraviolet dengan panjang gelombang kurang dari 280 nanometer, pembunuh efektif dari virus corona dan virus lainnya.

Produsen komersial tidak menganjurkan agar orang-orang terpapar langsung ke UVC karena khawatir dapat membahayakan kulit atau mata, sehingga pelaku yang terlibat dalam proyek hanya terpapar sinar matahari selama beberapa menit.

Baca Juga: Tentara Myanmar Gunakan TikTok Untuk Mengancam Para Demonstran

Baca Juga: Ini yang Dilakukan The Blues Setelah Dianggap Erling Haaland Bukan Sebagai Klub Terbaik Eropa Saat Ini

Roosegaarde, yang memadukan sains dan desain dalam proyeknya, menciptakan Urban Sun setelah penelitian yang menyarankan sinar ultraviolet dalam panjang gelombang 222, sedikit lebih kecil dari standar industri, agar aman dalam penggunaannya.

Jet Bussemaker, yang mengetuai Dewan Kesehatan & Masyarakat Belanda, mengatakan kreativitas artistik berperan selama perang melawan pandemi Covid-19.

"Mungkin kita juga harus menciptakan ruang untuk eksperimen, menciptakan ruang untuk imajinasi dan tidak hanya untuk argumen medis yang sangat aman, teknis, dan medis," kata Bussemaker.

Baca Juga: Enam Anggota FPI Baru Jadi Tersangka, Namun Bareskrim Polri Segera Hentikan Perkara

Baca Juga: 4 Dari 8 Negara Telah Dikonfirmasi FIFA Dalam Penawaran Tuan Rumah Piala Dunia 2030

"Itu adalah virus yang sangat berbahaya," tambahnya, "tetapi pada saat yang sama kita harus terus melanjutkan hidup kita."***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler