Viral: Warga Surabaya Mengubah Sampah, Jadi Robot Penolong Pasien Isoman Covid-19

13 Agustus 2021, 11:05 WIB
Aseyanto (53) warga lingkungan Tembok Gede, Surabaya, Provinsi, Jawa Timur, mengoperasikan "Robot Delta", yang terbuat dari barang-barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua. Robot tersebut mampu melakukan sejumlah tugas seperti penyemprotan disinfektan, pengantaran makanan dan memenuhi kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri akibat penyakit virus corona (Covid-19). Gambar diambil 7 Agustus 2021. /Foto: REUTERS/Prasto Wardoyo/

PORTAL LEBAK - Seorang penduduk Tembok Gede, Surabaya yang sekaligus ilmuwan asal Indonesia, membuat robot yang dirancang membawa makanan bagi pasien isolasi mandiri Covid-19.

Uniknya, robot rakitan elektrik buatan sendiri itu, terdiri dari barang-barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua.

Alat mekanik ini dinamai "robot Delta" sebagai peringatan terhadap varian virus corona yang sangat menular, yang telah melanda seantero Indonesia.

Baca Juga: Layanan Robot Yandex dari Rusia Akan Kirimkan Makanan di Perguruan Tinggi AS Melaui GrubHub

Kepala robot terbuat dari penanak nasi, dan dioperasikan dengan remote control dengan daya tahan baterai 12 jam.

Ini adalah salah satu dari beberapa robot yang dibuat di desa Tembok Gede, yang telah memenangkan reputasi untuk penggunaan teknologi secara kreatif.

Setelah menyusuri jalan menuju rumah seorang warga yang isolasi mandiri, robobt mengeluarkan pesan "Assalamu'alaikum," diikuti dengan "Kiriman telah tiba. Cepet sembuh."

Baca Juga: Robot Penambang Terdampar 4 km di Dasar Samudra Pasifik, Dalam Uji Coba Penambangan Laut Dalam

Awal pembuatan robot dikemukakan sang pencipta, Aseyanto (53) warga kota Surabaya, Jawa Timur, berawal dari varian delta yang mengakitbakan melonjaknya jumlah kasus Covid-19.

"Saya memutuskan untuk menjadikan robot itu sebagai robot yang digunakan untuk pelayanan publik seperti penyemprotan disinfektan, pengantaran makanan dan memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri,” ungkap Aseyanto.

Sebagai kepala proyek robot, Aseyanto juga seorang pemimpin lingkungan di dearah tempat tinggalnya.

Baca Juga: Yandex Perluas Pasar Untuk Produk Teknologi Robot Penjelajah Ke Amerika Serikat

Tembok Gede terletak di Kota Surabaya, wilayah gelombang kedua infeksi virus corona melanda dalam sebulan terakhir.

Indonesia telah menjadi episentrum wabah Covid-19 Asia dan tercatat lebih dari 3,68 juta infeksi dan lebih dari 108.000 kematian, dari 279 juta penduduk.

"Robot Delta ini sangat sederhana... Saat kami membuat ini, kami murni menggunakan bahan bekas di lingkungan kami," papar Aseyanto, seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Baca Juga: Tak Hanya Merespon Emosional, Robot Anjing Ini Dibekali Kemampuan Memperlajari Keterampilan Baru

Alat ini jauh dari robot yang digunakan di perhotelan dan untuk perawatan di Jepang dan di tempat lain, beberapa di antaranya telah diadaptasi untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

“Untuk alasnya, kami menggunakan sasis mobil mainan bekas,” kata anggota tim lainnya, dosen teknik Benazir Imam Arif Muttaqin.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler