Baca Juga: Dewi Perssik Terpapar Covid-19, Wajahnya Jadi Begini
CRRC Tangshan menambahkan, tidak seperti transportasi udara dan darat lainnya, teknologi analisis mahadata pun, ditanamkan pada kereta tersebut.
Dibalut sistem navigasi satelit Beidou, penyimpan data virtual, pita lebar, dan timbangan cerdas.
Baca Juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Akibat Pandemi Covid-19
Baca Juga: Nurmadia Heremba, Perempuan Papua yang Bikin Susi Pudjiastuti Berduka
Sebelumnya, China juga meluncurkan kereta cepat baru seri Fuxing dengan kecepatan 250 kilometer per jam yang beroperasi di wilayah barat.
Kereta Seri Fuxing terakhir tersebut lebih lambat dibandingkan Fuxing generasi sebelumnya, yang memiliki kecepatan maksimum 400 kilometer per jam dan beroperasi di jalur padat Beijing-Shanghai sejak dua tahun lalu.***