Niantic sebelumnya pernah mengumumkan kerja sama dengan Qualcomm untuk membangun kacamata AR pada 2019 lalu. Mulai dari mengembangkan desain hingga berencana menanamkan kacamata AR dengan prosesor berteknologi 5G milik Qualcomm, yaitu Snapdragon XR2.
Dikutip PortalLebak.com dari pokemongohub.net, Hanke dalam konfrensi Ignite Microsoft menyatakan Niantic tengah berkolaborasi dengan Microsoft dalam mengembangkan dunia game virtual.
"Kami mengumumkan bahwa kami berkolaborasi dengan Microsoft dalam jenis pengalaman baru yang memajukan inovasi di lapisan dunia digital dan fisik, dan menghubungkan orang-orang bersama dengan cara yang benar-benar baru. Kami menawarkan sekilas potensi pengalaman AR baru dengan menampilkan demo bukti konsep Pokémon GO," kata Hanke.
Baca Juga: Tergabung Dalam Klub Olahraga menembak, Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Zakiah Aini
Exciting to see the progress we’re making to enable new kinds of devices that leverage our platform... pic.twitter.com/yYglk4q89G— John Hanke (@johnhanke) March 29, 2021
Jika kacamata VR ini terealisasi lebih cepat, mungkin loyalitas para pemain Niantic akan terjaga berhubung saat ini kacamata AR saat ini masih banyak yang mengembangkannya, dan kacamata virtual reality (VR) pasti akan tergantikan.***