Ingenuity Berhasil Bertahan Pada Suhu Malam Hari di Planet Merah, Penerbangan Bersejarah Dilakukan 12 April

- 6 April 2021, 16:03 WIB
Drone Ingenuity milik NASA
Drone Ingenuity milik NASA /Twitter/@NASAJPL/

PORTAL LEBAK - Helikopter Ingenuity terkonfirmasi telah dikeluarkan dari kapal penjelajah planet Mars Perseverance milik lembaga antariksa Amerika Serikat, yaitu NASA, pada 4 April 2021.

Ingenuity merupakan sebuah helikopter nirawak atau robot helikopter yang memiliki misi untuk eksplorasi planet yang dijuluki 'planet merah' tersebut.

Meski sudah tidak berada di dalam wahana Perseverance, helikopter Ingenuity tidak langsung menjalankan tugasnya atau untuk uji terbang pertama kali di Mars. Ingenuity masih harus menunggu beberapa hari lagi untuk melakukan penerbangan perdananya tersebut.

Baca Juga: Kemensos Siapkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang dan Longsor NTT Senilai Rp3,8 Miliar

Baca Juga: Setelah Yahoo Groups, Yahoo Answers Akan Tutup Permanen 4 Mei Mendatang

Helikopter kecil bermisi besar tersebut paling cepat akan melakukan penerbangan perdana pada 11 April 2021, seperti yang diungkap NASA JPL dalam akun Twitternya. Tanggal ini mundur dari informasi semula yang disebutkan akan lepas landas pada 8 April 2021.

Pada masa ini, sejak diturunkan dari kapal penjelajah Perseverance hingga rencana penerbangan dilakukan, helikopter Ingenuity akan melakukan pengisian daya dari matahari melalui panel surya yang dimiliki helikopter nirawak tersebut.

Diperkirakan waktu yang dibutuhkan helikopter Ingenuity sebelum lepas landas adalah 6 sol, atau 6 hari di planet Mars. Pihak NASA menjelaskan 1 sol sama dengan sekitar 24 jam 40 menit waktu di Bumi.

Baca Juga: Asal Usul Senjata Zakiah Aini Akhirnya Terungkap, Densus 88 Menangkap Seorang Pria di Banda Aceh

Baca Juga: [Hoax atau Fakta]: Puluhan Mobil Mewah Terbakar di Kilang Balongan Pertamina

 

Bertahan dari kerusakan menghadapi suhu malam hari Planet Mars

Jet Propulsion Laboratory (JPL) sebuah lembaga penelitian pembuatan dan pengoperasian berbagai kendaraan nirawak untuk NASA menyebut, helikopter Ingenuity juga tengah menguji drone dari kerusakan yang kemungkinan terjadi jika berada pada suhu Mars di malam hari yang berada di kisaran -90 derajat celsius.

Namun, hal ini bukan masalah karena peneliti di Bumi masih terhubung dengan Ingenuity. Dia dapat melewati malam tersebut dan berhasil bertahan dari kerusakan.

Jika kesiapan dan keamanan penerbangan terpenuhi, penerbangan akan dimulai. Dan rencananya drone ini akan melakukan tugasnya dalam waktu yang cukup lama, yaitu 30 sol, atau sekitar 31 hari Bumi.

Baca Juga: Skema Penindakan Larangan Mudik Dibahas Bersama Kemenhub, Korlantas Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021: Mama Rendy Berhasil Buktikan Ini, Nino Semakin Curiga Dengan Elsa

Rencana terbang drone milik NASA, Ingenuity
Rencana terbang drone milik NASA, Ingenuity

Dalam tugasnya nanti, drone Ingenuity akan melakukan beberapa pengambilan gambar penting yang sangat dibutuhkan bagi penelitian antariksa, khususnya dalam meneliti planet Mars.

Untuk mengawasi helikopter Ingenuity, Peneliti di Bumi akan menyiagakan dan menggunakan kamera Perseverance untuk mengabadikan setiap gerak-gerik drone selama bertugas.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Twitter mars.nasa.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah