Robot Penambang Terdampar 4 km di Dasar Samudra Pasifik, Dalam Uji Coba Penambangan Laut Dalam

- 29 April 2021, 07:39 WIB
Robot Patania II seberat 25 ton, sedang diturunkan ke dasar samudera Pasifik dengan kedalaman 4 km untuk memulai uji eksperimentasl di kawasan Clarion Clipperton Zone, (April 2021).
Robot Patania II seberat 25 ton, sedang diturunkan ke dasar samudera Pasifik dengan kedalaman 4 km untuk memulai uji eksperimentasl di kawasan Clarion Clipperton Zone, (April 2021). /Foto: via REUTERS/GSR/

Uji coba GSR sedang diamati oleh ilmuwan independen dari 29 lembaga Eropa yang akan menganalisis data dan sampel yang dikumpulkan oleh robot, untuk mengukur dampak penambangan di dasar laut.

Sementara beberapa perusahaan dan negara memiliki kontrak eksplorasi dasar laut, peraturan yang mengatur penambangan laut dalam, belum diselesaikan oleh Otoritas Dasar Laut Internasional (badan PBB).

Baca Juga: Duka ABK KRI Nanggala 402, Duka Masyarakat Indonesia dan Dunia

Kritikus, termasuk ahli lingkungan David Attenborough, mengatakan penambangan dasar laut belum teruji dan memiliki dampak lingkungan yang sebagian besar tidak diketahui. Google, BMW, AB Volvo, dan Samsung SDI telah mendukung seruan moratorium penambangan laut dalam.

GSR mengatakan, pihaknya hanya akan mengajukan kontrak penambangan, jika ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa mineral dasar laut memiliki keunggulan dari perspektif lingkungan dan sosial, daripada hanya mengandalkan penambangan darat.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x