Network
PORTAL LEBAK - Informasi yang selama Anda gunakan di ponsel pintar, jangan sampai terbuka dan terungkap ke orang lain, merupakan hal yang sangat penting.
Anda pun dapat mengenkripsi data untuk melindungi informasi dalam ponsel pintar yang digunakan saat ini, sebelum hilang atau rusak.
Berikut Cara Enksipsi data serta mempelajari fitur keamanan lainnya di ponsel pintar Anda.
Baca Juga: Lowongan Plus Link Bagi Lulusan Baru S1 D3 dan D4, Melalui Program di Kemenkominfo FGA DTS
Enkripsi disk penuh (FDE)
Fitur ini merupakan salah satu fasilitas di ponsel pintar, yang melindungi informasi Anda.
Jika diaktifkan, seluruh file yang tersimpan di ponsel pintar akan dienkripsi dengan default serta tidak akan ada cara untuk melihatnya, tanpa membuka kunci ponsel pintar.
Pada iPhone dan ponsel cerdas yang dijalankan oleh Android 5 dan yang terbaru, enkripsi data telah diaktifkan default. Sedangkan di versi Android yang lebih lama, fitur ini harus diaktifkan dengan manual.
Baca Juga: Ramai Rangkap Jabatan, Ari Kuncoro Akhirnya Mundur dari BRI
Cara mengaktifkan enkripsi disk penuh di Android:
Buka 'Settings' dan pilih 'Security'
Buka 'Encryption & credential' dan ketuk 'Encrypt', lantas ikuti langkah selanjutnya.
Gunakan aplikasi dan notifikasi pelindung kata sandi
Untuk penggunaan aplikasi penting, Anda harus menyiapkan kata sandi, PIN, atau kunci pola. Selanjutnya, matikan notifikasi bagi aplikasi itu, khususnya yang muncul di layar kunci.
Baca Juga: PPKM Level Empat, Empat Hajatan Pernikahan Dibubarkan Satgas Covid-19
Hal ini akan mencegah orang membaca kode otentikasi satu kali (OTP) Anda.
Tiap setelan privasi tersebut akan memiliki cara yang berbeda-beda penerapannya di setiap ponsel pintar, namun secara garis besar:
Buka 'Settings' dan buka 'Security' or 'Privacy' Ketuk 'App Lock'
Selanjutnya, silahkan pilih aplikasi yang ingin Anda kunci. Perangkat ponsel saat ini akan meminta PIN sebelum membuka aplikasi itu.
Namun, tidak semua produsen ponsel pintar menyajikan fitur kunci aplikasi. Jika Anda tidak dapat menemukannya di pengaturan Anda.
Atau Anda dapat mencoba periksa Google Play untuk mencari solusi, atau anda dapat menginstal Kaspersky Internet Security for Android, yang menghadirkan fitur ini.
Baca Juga: KOI Berharap Perubahan Politik di Australia Batalkan Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032
Seperti diketahui, iOS tidak menghadirkan fitur kunci aplikasi, namun aplikasi Anda dapat dilindungi dengan menetapkan batas waktu layar. Untuk melakukannya:
Buka 'Settings' dan buka 'Screen Time'
Ketuk 'Use Screen Time Passcode' serta atur kode sandi
Buka 'App Limits' dan pilih kategori aplikasi yang diinginkan
Tetapkan batas dengan memilih 'Add Limits'
Tentukan batas waktu, katakanlah '2 menit'
Konfirmasikan pilihan Anda dengan mengetuk 'Add'.
Baca Juga: Kembali Ke Australia Setelah 32 Tahun, Brisbane dan Queensland Tuan Rumah Olimpiade 2032 Ke-35
Jika waktunya habis, aplikasi akan terkunci, bagi orang yang menggunakan ponsel pintar tidak akan mampu melanjutkan, kecuali mereka mengetahui kode sandinya.
Penyiapan cadangan data data.
Pencadangan data secara teratur, Anda tidak akan kehilangan kontak dan informasi lainnya, jika Anda kehilangan ponsel untuk selamanya.
Data tersebut, dapat Anda cukup unduh salinan cadangan datanya, ke perangkat baru yang Anda miliki.
Baca Juga: Lowongan Plus Link Bagi Lulusan Baru S1 D3 dan D4, Melalui Program di Kemenkominfo FGA DTS
Cara mengatur cadangan di Android:
Temukan bagian 'System' di setelan ponsel
Pilih 'Backup'
Aktifkan pencadangan Google Drive atau pilih komputer atau media eksternal lainnya sebagai target jika perangkat Anda menawarkan opsi itu.
Dengan iPhone, Anda memiliki dua opsi cadangan. Rute yang lebih mudah adalah dengan menggunakan cadangan iCloud otomatis:
Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 22 Juli 2021, Nino dan Elsa Berdebat Ada Kebohongan Akan Dibongkar
Nyalakan Cadangan iCloud:
Buka Pengaturan >>(nama akun)>>iCloud
Pilih Backup.
Colokkan ponsel Anda dan sambungkan ke Wi-Fi dengan paket tak terbatas (unggahan awal menggunakan banyak daya dan data);
Periksa berapa banyak ruang penyimpanan yang tersisa. Semua pengguna iCloud mendapatkan 5GB ruang penyimpanan gratis.
Namun jika Anda membutuhkan lebih banyak, Anda dapat membeli langganan dari Apple atau menggunakan alternatif gratis;
Baca Juga: ABK Meninggal Dunia di Kapal Ikan Cina, KPLP Kerjasama Evakuasi Jenazah di Batam
Kunci layar agar Anda tidak mengganggu proses dengan ketukan acak.
Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan cloud, coba pencadangan di komputer: Apple menawarkan panduan terperinci di situs webnya.
Manfaatkan Fitur Find My Device.
Find My Device (Android) dan Find My iPhone (iOS) dapat melacak lokasi smartphone yang hilang atau dicuri melalui akun Google atau Apple ID.
Baca Juga: 2 Cara Amankan Ponsel Saat Hilang, Jangan Sampai Data Jatuh ke Tangan Orang Lain
Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengunci perangkat dari jarak jauh atau bahkan menghapus semua data di dalamnya.
Namun, fitur tersebut harus aktif pada saat perangkat dicuri atau hilang — Anda harus mengaktifkannya sekarang.
Cara mengaktifkan Find My Device di Android:
Buka 'Settings' dan carilah ke bagian 'Security'
Nyalakan tombol Find My Device.
Cara mengaktifkan Find My iPhone:
Buka 'Settings' dan ketuk nama Anda
Pilih 'Find My' dan aktifkan 'Find My iPhone'.
Lalu buka bagian 'Security' di akun Google Anda (https://myaccount.google.com) atau aplikasi 'Find My iPhone' di iPhone atau iPad Anda, dan temukan perangkat Anda di daftar.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati Membaik Dari Paparan Covid-19
Anda akan melihat opsi untuk mengunci dan menghapus perangkat. Mereka akan berguna jika ponsel dicuri dalam keadaan tidak terkunci dan memiliki informasi rahasia di dalamnya.
Pesan dan nomor kontak cadangan Anda dapat diatur agar dapat ditampilkan di layar, saat mengunci ponsel pintar Anda dari jarak jauh.
Tindakan ini akan memberitahu siapa saja yang menemukan ponsel Anda, harapannya mereka dapat mengembalikannya kepada Anda.***
