Network
"Sekarang dan di masa depan, Samsung akan menggabungkan plastik laut-terikat yang digunakan kembali di seluruh jajaran produk kami, dimulai dengan perangkat Galaxy baru kami yang akan diungkapkan pada 9 Februari," ungkap Samsung.
Fokus Samsung pada pengolahan jaring ikan yang menjadi sampah di lautan ini ternyata berdasarkan data yang mereka dapatkan.
Baca Juga: Cara Hadapi Video Call dari Pemeras dan Penipu, Ini Tips dari Kemenkominfo
Samsung mengungkapkan ada sekitar 640.000 ton jaring penangkap ikan yang ditinggal dan dibuang ke laut setiap tahunnya.
Sampah jala ikan ini menjadi ancaman tersendiri di samping sampah plastik lainnya seperti botol plastik atau kantong plastik yang sering kita dengar atau lihat hanyut di lautan.
Samsung pun menyebut sampah jala ikan ini sebagai Jaring Hantu yang akan menjerat keanekaragaman hayati di lautan dan merusak terumbu karang.
Baca Juga: Konten Terbaru Viu di Bulan Februari 2022 Ada Serial Drama Korea Terhits Berjudul Kill Heel
"Jaring ikan yang dibuang ini mengganggu keseimbangan lingkungan kita pada tingkat yang mengkhawatirkan," ungkapnya.
Fakta dan data itu lah Samsung berinisiatif membersihkan laut dari sampah jala ikan dan dampak panjang yaitu krisis iklim.
Produk pertama yang digadang-gadang akan mengadopsi penggunaan material plastik sampah jala ikan ini adalah seri Samsung Galaxy S22.
