PORTAL LEBAK - Otoritas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyatakan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan serta laporan korban jiwa nihil.
Berdasarkan keseluruhan fenomena gempabumi berturut-turut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempabumi di Lumajang dan Malang itu, tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi tektonik saat itu, diawali kekuatan magnitudo 5.4 di selatan Pulau Jawa bagian timur pada, Sabtu 9 Juni 2022, pukul 03.17 WIB.
Baca Juga: Gempa 6,1 SR di Afghanistan Tewaskan Sedikitnya 1.000 Orang, Korban Diperkirakan Bisa Bertambah
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, gempabumi itu berpusat di 9.64 LS-112.91 BT, dengan kedalaman 10 kilometer.
Otoritas BPBD Kabupaten Lumajang, kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Lumajang sontak terbangun.
Dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, warga spontan berhamburan ke luar rumah saat gempabumi mengguncang yang berlangsung dengan durasi 2-3 detik.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6.0 Melanda Enggano Provinsi Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami
Selang tiga jam pasca-gempabumi M 5.4, BMKG mengumumkan adanya gempabumi lanjutan, sekira pukul 05.50 WIB.