Presiden AS Joe Biden Tandatangai RUU Untuk Tingkatkan Produksi Chip AS, Saingi Produk Chip asal China

- 10 Agustus 2022, 11:00 WIB
Presiden AS Joe Biden menandatangani CHIPS and Science Act of 2022 bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Ketua DPR Nancy Pelosi, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Joshua Aviv, pendiri dan CEO SparkCharge, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022.
Presiden AS Joe Biden menandatangani CHIPS and Science Act of 2022 bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Ketua DPR Nancy Pelosi, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Joshua Aviv, pendiri dan CEO SparkCharge, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022. /Foto: REUTERSEVELYN HOCKSTEIN/

Baca Juga: Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Pengerjaan Seksi 3 Cileles-Panimbang Dimulai

Sebuah terobosan besar yang jarang terjadi di kebijakan industri AS, RUU ini mencakup kredit pajak investasi 25 persen bagi pabrik chip, diperkirakan bernilai $24 miliar.

Undang-undang tersebut memberi wewenang $200 miliar selama 10 tahun untuk meningkatkan penelitian ilmiah AS agar lebih bersaing dengan China. Kongres masih perlu meloloskan undang-undang alokasi terpisah untuk mendanai investasi tersebut.

China telah melobi menentang RUU semikonduktor. Kedutaan Besar China di Washington mengatakan China "dengan tegas menentangnya", menyebutnya mengingatkan pada "mentalitas Perang Dingin."

Presiden Joe Biden mencatat Amerika Serikat membutuhkan chip untuk sistem senjata utama seperti rudal Javelin.

"Tidak heran Partai Komunis China secara aktif melobi bisnis AS menentang RUU ini," kata Biden.

Banyak anggota parlemen AS mengatakan mereka biasanya tidak akan mendukung subsidi besar dan kuat untuk bisnis swasta tetapi mencatat bahwa China dan Uni Eropa telah memberikan miliaran insentif kepada perusahaan chip mereka.

Mereka juga mengutip risiko keamanan nasional dan masalah rantai pasokan global yang besar yang telah menghambat manufaktur global.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x