Baca Juga: Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Pengerjaan Seksi 3 Cileles-Panimbang Dimulai
Sebuah terobosan besar yang jarang terjadi di kebijakan industri AS, RUU ini mencakup kredit pajak investasi 25 persen bagi pabrik chip, diperkirakan bernilai $24 miliar.
Undang-undang tersebut memberi wewenang $200 miliar selama 10 tahun untuk meningkatkan penelitian ilmiah AS agar lebih bersaing dengan China. Kongres masih perlu meloloskan undang-undang alokasi terpisah untuk mendanai investasi tersebut.
China telah melobi menentang RUU semikonduktor. Kedutaan Besar China di Washington mengatakan China "dengan tegas menentangnya", menyebutnya mengingatkan pada "mentalitas Perang Dingin."
Presiden Joe Biden mencatat Amerika Serikat membutuhkan chip untuk sistem senjata utama seperti rudal Javelin.
"Tidak heran Partai Komunis China secara aktif melobi bisnis AS menentang RUU ini," kata Biden.
Banyak anggota parlemen AS mengatakan mereka biasanya tidak akan mendukung subsidi besar dan kuat untuk bisnis swasta tetapi mencatat bahwa China dan Uni Eropa telah memberikan miliaran insentif kepada perusahaan chip mereka.
Mereka juga mengutip risiko keamanan nasional dan masalah rantai pasokan global yang besar yang telah menghambat manufaktur global.***