Presiden AS Joe Biden Tandatangai RUU Untuk Tingkatkan Produksi Chip AS, Saingi Produk Chip asal China

- 10 Agustus 2022, 11:00 WIB
Presiden AS Joe Biden menandatangani CHIPS and Science Act of 2022 bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Ketua DPR Nancy Pelosi, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Joshua Aviv, pendiri dan CEO SparkCharge, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022.
Presiden AS Joe Biden menandatangani CHIPS and Science Act of 2022 bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Ketua DPR Nancy Pelosi, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Joshua Aviv, pendiri dan CEO SparkCharge, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022. /Foto: REUTERSEVELYN HOCKSTEIN/

Seperti halnya gubernur Pennsylvania dan Illinois, walikota Detroit, Cleveland dan Salt Lake City, dan anggota parlemen.

Gedung Putih dikutip PortalLebak.com dari Reuters, mengatakan pengesahan RUU itu memacu investasi chip baru.

Baca Juga: JYP Entertainment Berencana Tidak Lagi Mencetak Album Fisik KPop Secara 'Tradisional', Ide Ini Dikritik Fans

Disebutkan bahwa Qualcomm pada hari Senin setuju untuk membeli tambahan $ 4,2 miliar dalam chip semikonduktor dari pabrik GlobalFoundries di New York, sehingga total komitmennya menjadi $ 7,4 miliar dalam pembelian hingga tahun 2028.

Gedung Putih juga menggembar-gemborkan Micron mengumumkan investasi $40 miliar dalam pembuatan chip memori, yang akan meningkatkan pangsa pasar AS dari 2% menjadi 10persen.

Investasi ini yang dikatakan dan direncanakan dengan "hibah yang diantisipasi" dari tagihan chip.

Baca Juga: Rencana Suntikkan Cairan Kimia Surfaktan, Pertamina Hulu Rokan Atau PHR Tingkatkan Produksi Minyak

Progresif berpendapat RUU itu adalah hadiah untuk perusahaan chip yang menguntungkan yang sebelumnya menutup pabrik AS, tetapi Biden berargumen pada hari Selasa "undang-undang ini tidak membagikan cek kosong kepada perusahaan."

Undang-undang tersebut bertujuan untuk mengurangi kekurangan yang terus-menerus yang telah mempengaruhi segala hal mulai dari mobil, senjata, mesin cuci, dan video game.

Ribuan mobil dan truk tetap diparkir di Michigan tenggara menunggu chip karena kekurangan terus berdampak pada pembuat mobil.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x