PORTAL LEBAK - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan kehandalan Palapa Ring sebagai jaringan backbone untuk mendukung konektivitas digital melayani desa-desa di Riau.
Menurut Menkominfo, kabel fiber optik Palapa Ring sepanjang 12.229 km tersedia di darat dan di bawah laut, untuk Provinsi Riau jaringan ini tersedia melalui Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Bupati Siak dan Kota Dumai.
“Kementerian Kominfo berhasil menghadirkan koneksi Internet 1.104Mbps ke 549 rumah di pedesaan wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kepulauan Meranti. Kecepatannya sungguh cepat,” kata Budi saat berkunjung ke Desa Kesumbo Ampai, Kec. Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara dan diterima PortalLebak.com, Jumat, di Jakarta.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi: Tegaskan Kembali Nilai Sejarah dan Komitmen Era Digital yang Inklusif
Internet yang disalurkan kepada warga Riau dapat diwujudkan melalui kemitraan dengan Penyedia Layanan Internet dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menggunakan jaringan Palapa Ring.
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya memaksimalkan akses internet khususnya di pedesaan guna menciptakan kesetaraan digital di Indonesia. Salah satu upayanya adalah peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) pada Minggu 18 Juni 2023, dari Florida, AS.
Satelit berkapasitas 150 Gbit/s ini siap melayani hingga 50.000 instalasi publik di daerah kelas atas, sulit, dan terpencil (3T) untuk akses Internet.
Baca Juga: Menkominfo Dorong Keterbukaan Media Massa Agar Menjadi Budaya Sehari-hari
"SATRIA-1 saat ini sedang dalam perjalanan menuju orbit dan diharapkan mulai melayani wilayah yang masih asli pada Desember 2023," kata Budi.
Selain itu, pembangunan Base Station (BTS) 4G juga sedang dilakukan untuk menyediakan Internet yang lebih merata dan andal. Untuk wilayah Provinsi Riau, telah dibangun tujuh stasiun BTS dan dioperasikan untuk melayani masyarakat Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti.
Melalui Badan Akses Informasi dan Telekomunikasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemerintah pusat juga telah menyediakan 88 titik akses Internet di 12 kota dan kabupaten di Provinsi Riau.
Akses internet yang menjadi bagian dari program BAKTI Kemenkominfo sejak tahun 2018 disediakan di fasilitas umum seperti dinas kesehatan, sekolah, dan kantor pemerintah.
“Karena Pak Jokowi menyampaikan kepada kita bahwa akses internet harus melayani empat bidang, yaitu pendidikan (sekolah), kesehatan (pustula), keamanan (Pos TNI), dan pelayanan publik,” kata Budi.
Langkah-langkah tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 yang menyatakan bahwa aksesibilitas masyarakat pedesaan masih belum merata yaitu sebesar 45 persen.
Untuk menjadikan konektivitas lebih inklusif, kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan pemerintah semakin ditingkatkan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi sehingga visi percepatan transformasi digital dalam skala nasional dapat terwujud.***