Penghubung Trans Jawa, Tol Batang-Semarang menjadi magnet pengembangan kawasan industri di Jawa Tengah

22 September 2023, 05:17 WIB
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari Tol Tans Jawa. /Foto: Handout/Humas Jasa Marga/

PORTAL LEBAK - Pembangunan Simpang Susun Kawasan Industri Batang yang merupakan pintu masuk yang menghubungkan Jalan Tol Batang-Semarang dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) telah selesai.

Kedepannya keberadaan KITB dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur, menunjang industri di wilayah tersebut dan dapat meningkatkan jumlah mobil yang beredar di Tol Batang-Semarang.

Dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis PT. Jasa Marga, Tol Batang-Semarang sepanjang 75 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) merupakan penghubung wilayah Trans Jawa, khususnya wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Maling Uang Rakyat Alias Korupsi Tol Japek II

Jalan tol ini dipilih sebagai jalan tol yang dapat menjadi magnet pengembangan kawasan industri dan menarik investor ke Jawa Tengah. Khususnya, untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan 3 wilayah utama di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang.

Jalan tol tersebut terhubung langsung dengan seksi A dan B Jalan Tol Semarang. Jalan tol. , C di sebelah timur dan tol Pemalang-Batang di sebelah barat. Untuk menampung kendaraan dan sebagai sarana melayani pengguna jalan.

Baca Juga: Eks Pesawat Tempur Hawk 200 TNI AU, Jadi Monumen di Pintu Gerbang Tol Dumpil Madiun Jawa Timur

Saat ini ada 5 gerbang tol (GT) yang beroperasi, yakni GT Kalikangkung, GT Kaliwungu, GT Kendal, GT Weleri, dan GT Kandeman. Tercatat sebanyak 7.059.390 kendaraan melewati kelima tol tersebut antara Januari 2023 hingga Agustus 2023, meningkat 1,03 persenn dibandingkan volume lalu lintas pada periode yang sama tahun 2022.

Tol Batang-Semarang memiliki 4 pemberhentian dan layanan (TIP) di KM 360 B, 379 A, ​​389 B, dan 391 A. Terdapat pula layanan lain yang dapat meningkatkan keselamatan, aman dan nyaman untuk bergerak. pengguna jalan tol, seperti fasilitas derek gratis 24 jam (ke pintu keluar tol terdekat), monitoring CCTV dan live update, informasi real-time mengenai perubahan kondisi lalu lintas yang sedang berlangsung melalui Dynamic Message Signage (DMS).

Adanya Tol Batang-Semarang berpotensi memberikan dampak positif bagi pengguna jalan, masyarakat luas, dan pemerintah dalam menyediakan konektivitas antar wilayah.

Baca Juga: Dua Kemenangan di Kualifikasi Euro 2024 Tak Ubah Peringkat De Oranje di Ranking FIFA Terbaru

Hadirnya tol ini membantu mempersingkat waktu tempuh Kabupaten Batang menuju Kota Semarang dan sebaliknya 1 jam lebih cepat dibandingkan perjalanan melalui non tol.

Selain itu, Tol Batang-Semarang juga mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Tengah dengan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha.

Termasuk mendukung berkembangnya industri pariwisata di kawasan jalan tol yang dilalui dan mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan. di Jalan Raya Nasional, sehingga memperlancar arus pergerakan logistik.

Baca Juga: Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Produksi Minyak dan Gas Dibarengi Pengurangan Emisi Kabon

Selanjutnya, PT Jasamarga Semarang Batang menghimbau ke seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraannya dalam kondisi prima, memiliki saldo e-money yang cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler