Network
PORTAL LEBAK - Mulai 17 Agustus 2021 hingga tiga tahun kedepan makanan ringan Cheetos, Lays, dan Doritos akan berhenti diproduksi di Indonesia.
Pasalnya PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) akan mengakhiri perjanjian kerja sama dengan PepsiCo, dan mulai saat ini terhitung hingga 6 bulan kedepan kedua perusahaan tersebut akan menyelesaikan beberapa transaksinya.
Seluruh saham, sebesar 49 persen milik PepsiCo di IFL seperti produksi, mengemas, memasarkan, menjual dan mendistribusikan Cheetos, Lays, dan Doritos, dibeli oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur.
Baca Juga: Sriwijaya Air Group Berikan Fasilitas Tes Antigen Gratis Kepada Penumpang Dengan Rute Tertentu
Baca Juga: Istri Kim Jong Un Kembali Terlihat Untuk Pertama Kali Setelah Menghilang Selama Setahun
Dikutip PortalLebak.com dari laman IDX Channel, PepsiCo menyampaikan salam perpisahannya kepada masyarakat Indonesia.
PepsiCo menyebut Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang bagi Pepsico dan akan terus menawarkan produk Quaker oat di Indonesia.
"Kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos dan Cheetos sesegera mungkin, untuk kembali menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan," ujar pernyataan resmi Pepsico.
Baca Juga: Petinggi AJB Bumiputera 1912 Disebut Tidak Memiliki Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Diketahui IFL merupakan perusahaan patungan (join venture) antara Indofood CBP dengan PepsiCo, yang bergerak di bidang makanan dan minuman ringan. Di IFL ini kedua perusahaan telah bekerja sama selama 30 tahun.
Terhitung tanggal 18 Agustus 2021 nanti, IFL tidak diperkenankan lagi memproduksi makanan ringan tersebut, sehingga masyarakat juga tidak akan lagi melihat makanan ringan Cheetos, lays, dan Doritos lagi di berbagai toko ritel makanan dan minuman.
Padahal makanan ini sangat disukai oleh masyarakat Indonesia terutama sebagai camilan saat beraktivitas.***
