Ketiga layanan tersebut diantaranya adalah layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran.
Baca Juga: Lonjakan Keempat Covid-19 Membuat Petisi Batalkan Olimpiade Tokyo Tembus 350 Ribu Tandatangan
Dikutip PortalLebak.com dari blog Tokopedia, CEO GoTo, Andre Soelistyo menganggap GoTo sebagai fase pertumbuhan bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.
Bagi mitra driver Gojek disebutkan mereka akan memiliki peluang untuk mengumpulkan pendapatan yang lebih tinggi dari jasa pengiriman setiap transaksi di toko online Tokopedia.
Begitu pula dengan mitra merchant atau pemilik toko online di Tokopedia yang memiliki kesempatan meningkatkan penjualannya.
Melalui pembentukan Grup GoTo ini juga diharapkan adanya kontribusi pada pendapatan nasional Indonesia atau PDB (Produk Domestik Bruto).
"Kedepannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2% kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," kata Patrick Cao, Presiden GoTo, dalam rilis blog Tokopedia.
Pembentukan GoTo ini ternyata juga didukung oleh semua investor Gojek dan Tokopedia, beberapa diantaranya terdapat Grup Alibaba, Astra International, Facebook, Google, JD.com, Pacific Century Group, PayPal, Telkomsel, dan Tencent.