Harga Bitcoin Jatuh di Bawah $40.000, Setelah Kebijakan China Batasi Penggunaan Uang Crypto

- 19 Mei 2021, 18:25 WIB
Logo dari mata uang digital Bitcoin, terlihat di kota Marseille, Prancis (07/02/2021).
Logo dari mata uang digital Bitcoin, terlihat di kota Marseille, Prancis (07/02/2021). /Foto: REUTERS/Eric Gaillard/

Angka tersebut juga menujukkan penurunan bulanan pertama, sejak November 2018. Penurunan Bitcoin menghantam aset kripto lainnya pada hari Rabu.

Aset kripto seperti Ether, koin yang terkait dengan jaringan blockchain ethereum, turun 12 persen menjadi $2.988, sementara dogecoin berbasis meme anjlok 18 persen, menurut pelacak pasar Coingecko.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Gelar Kegiatan Pariwisata di Daerah, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Rabu 19 Mei 2021, saham di bursa kripto Coinbase merosot 4 persen dalam perdagangan pra-pasar.

Saham Coinbase telah kehilangan 45 persen nilainya dari angka tertinggi yang pernah dicapai pada hari pencatatan langsung mereka pada bulan April 2021, hingga penutupan hari Selasa awal pekan ini.

Penurunan Cryptocurrency minggu lalu dipicu oleh pencabutan kebijakan dari Elon Musk pada Tesla yang menerima bitcoin sebagai pembayaran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Tol Pekanbaru-Bangkinang Bagian Trans-Sumatera yang Membentang Dari Aceh Hingga Lampung

Kicauan berikutnya menyebabkan kebingungan lebih lanjut, mengenai apakah pembuat mobil Tesla itu, telah melepaskan kepemilikan koin crypto nya.

Penjualan Bitcoin juga diperburuk oleh pengumuman China pada hari Selasa, 18 Mei 2021 yang melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan yang terkait dengan transaksi cryptocurrency.

Itu juga memperingatkan investor terhadap perdagangan crypto yang dinilai sarat unsur spekulatif.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x