Usai Dibekuk Paspampres Karena Bentangkan Poster, Suroto Bisa Bertemu Presiden Jokowi

- 16 September 2021, 01:01 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Suroto, seorang peternak ayam petelur yang mengeluhkan masalah "harga jagung yang cenderung naik dan harga telur yang sangat rendah" di Istana Negara, Rabu (15/09/2021)..
Presiden Jokowi Bertemu Suroto, seorang peternak ayam petelur yang mengeluhkan masalah "harga jagung yang cenderung naik dan harga telur yang sangat rendah" di Istana Negara, Rabu (15/09/2021).. /Foto: Twitter/@jokowi/

PORTAL LEBAK - Suroto merupakan peternak unggas ayam petelur yang dibekuk oleh pasukan pengamanan presiden Paspampres, karena membentangkan poster di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Suroto membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi, di Jalan Moh. Hatta, Blitar, Jawa Timur, Selasa 7 September 2021 lalu.

Suroto mengungkapkan tujuannya membentangkan poster bertuliskan ‘Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar, Telur Murah’.

Baca Juga: Wow, Anda Mau Coba Daging Ayam Yang Bukan Dari Ayam?

Waktu itu, Suroto yakin Presiden Jokowi dapat membantu memecahkan masalah yang sudah lama dihadapi para peternak, namun ternyata dia dibekuk Paspampres.

Padahal persoalan yang membelitnya seputar harga jagung yang cenderung naik dan harga telur yang sangat rendah.

“Waktu itu, saya percaya satu-satunya orang Indonesia yang bisa menolong peternak, ya hanya Pak Jokowi,” papar Suroto, seperti PortalLebak.com lansir dari setkab.go.id.

Baca Juga: Telur Berisi Embrio Anak Ayam Ditemukan Dijual di Pasar Bogor

Sebelumnya para petani melalui asosiasi dan koperasi telah mencoba mencari jalan keluar ke sejumlah lembaga pemerintah.

Mulai dari lembaga pemerintah yang terdapat di daerah sampai ke Kementerian Pertanian.

Namun, pertemuan-pertemuan itu tidak menelurkan solusi bagi para peternak yang sedang dalam kesulitan.

Baca Juga: Gerakan Ngantor Nyapedah Diresmikan, di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

“Kita terjepit posisinya. Sudah usaha itu tidak bisa jalan, kita produksi telur aja seumpama 100 persen itu masih rugi, sedangkan telur nggak bisa keluar numpuk di gudang kandang,” papar Suroto.

Terpaksa Suroto membentangkan poster itu agar Presiden Jokowi dapat mendengar dan melihat langsung, lemahnya kondisi para peternak.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menerima perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, Rabu 15 September 2021, di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Polsek Curugbitung Ajak Masyarakat Desa Guradog Vaksinasi

Suroto awalnya sempat tak percaya, namun akhirnya bersyukur dapat berkeluh kesah langsung kepada Presiden Jokowi.

Dia juga berharap segera mendapatkan solusi untuk masa depan para peternak ayam petelur.

“Kemarin pagi, jam 8 jadi mendadak, kita enggak tahu, kaget. Ini pasti bohong, ini pasti bohong. Lah iya (ternyata-Red) betul (diundang Presiden-Red),” kata Suroto gembira.

Baca Juga: Inovasi Bakesbangpol Kota Bogor Latih 136 Kader Penyuluh Wawasan Kebangsaan

Selanjutnya Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan segera mencari solusi terbaik sektor perunggasan di Tanah Air.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian membuat terobosan yang dapat menyeimbangkan sektor perunggasan ini,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah