Network
PORTAL LEBAK - Pemerintah Singapura memberikan ijin kepada perusahaan rintisan Amerika Serikat, Eat Just, untuk menjual daging ayam yang dibudidayakan di laboratorium.
Meski daging ayam buatan ala laboratorium, CEO Eat Just, Josh Tetrick, menjelaskan rasanya sama dengan daging ayam asli. Sebentar lagi, terutama masyarakat Singapura akan merasakan daging ayam yang bukan berasal dari ayam.
Hal ini akan segera terealisasi, setelah ada persetujuan regulasi pertama di dunia dari otoritas Singapura. Manajemen perusahaan Eat Just, mengungkapkan daging tersebut sebagai daging bersih dan tidak berasal dari hewan yang disembelih.
Baca Juga: Era Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Baca Juga: Waspada Happy Hypoxia, Kematian Tiba-Tiba Pada Penderita Covid-19
Dilansir PortalLebak.com dari laman South China Morning Post, scmp.com, Senin, 04 Januari 2021, daging yang akan dijual berbentuk nugget itu akan dihargai dengan harga ayam premium, saat pertama kali diluncurkan di sebuah restoran, di Singapura, dalam waktu dekat.
Di Singapura, daging alternatif ini akan beredar di bawah merek GOOD Meat dan bekerja sama dengan restoran lokal. Namun belum diungkapkan kapan tepatnya produk ini akan diluncurkan.
Sebelumnya pembuatan daging ayam ini muncul karena permintaan akan alternatif daging melonjak akibat kekhawatiran tentang kesehatan, kesejahteraan hewan, dan lingkungan.
Pengganti nabati, yang dipopulerkan oleh sejumlah perusahaan seperti Beyond Meat, Impossible Foods, dan Quorn, semakin banyak ditampilkan di rak berbagai supermarket dan menu restoran.
