Anies Baswedan: Wirausaha Baru di Jakarta Melebihi Target, Netizen Heran Datanya

- 27 Oktober 2021, 22:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat malam apresiasi Jakpreneur Fest. Anies menyatakan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan 200.000 wirausaha baru, telah terlampaui, Senin (25/10/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat malam apresiasi Jakpreneur Fest. Anies menyatakan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan 200.000 wirausaha baru, telah terlampaui, Senin (25/10/2021). /Foto: Facebook/Anies Baswedan/

"Kita telah memberikan penghargaan kepada pribadi-pribadi wirausahawan yang dapat dijadikan contoh, karena menjadi entrepreneur tidak ada pesimistis, ciri khasnya selalu bisa melihat kesempatan dalam kesempitan dan energi positif ini kita ingin sebarkan lebih jauh. Bukan hanya secara karya tapi optimisimenya," tambah Anies.

Selain memberikan penghargaan Jakpreneur of The Year yang dianugrahakan kepada UMKM Suwe Ora Jamu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan e-commerce Shoppe.

Baca Juga: Tiga Pria Pencuri 2 HP dan Sekarung Beras Dibekuk Satreskrim Polres Serang Kota

Terkait unggahan Anies Baswedan itu, cuitan pun banyak bermunculan, ada yang pro dan ada pula yang kontra atas pernyataan Anies Baswedan.

@siharprompt8 Membalas @aniesbaswedan, @KUKMPDKIJKT
Data yang 281.212 ini didata di kelurahan degan nama jackpreneur. Dan yang daftar sebagian besar adalah pemilik warung dan usaha kuliner kaki lima.

yang sudah berusaha lebih dari 20 tahun silam. Itu bukan semua pengusaha baru yg diciptakan oleh Pemprov DKI.

Baca Juga: Garong Uang Rakyat atau Korupsi Dana Desa Ratusan Juta, Oknum Kades Sodong dan Anaknya Ditangkap Polisi

@DzakwanFirst Membalas @siharprompt8, @aniesbaswedan
Nggak juga. Brand retail herbal milik saya dibangun berdasarkan niat sendiri pada akhir 2020 lalu, dan langsung daftar ke Jakpreneur karena tau ada program pemda DKI ini.

Dari Jakpreneur disalurkan ke berbagai pelatihan-pelatihan. Bagi saya itu sudah cukup.

@sammyhalim Membalas @DzakwanFirst, @siharprompt8
Kalo patokannya cuman "pelatihan", ga usa (ber....) ria dgn istilah "entrepreneur". Lu bisa dpt pelatihan yang lebih bagus2 dari webinar, medsos, dll.

Baca Juga: UNS Menutup Sementara Kegiatan Resimen Mahasiswa, Tolak Tindak Kekerasan di Kampus

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x