Kenya Akan Punya Bus Listrik Pertama Pada Akhir Tahun Setelah Start-Up BasiGo Dapat Modal 1 Juta Dolar

- 3 November 2021, 14:09 WIB
perusahaan start-up BasiGo akan memulai memproduksi bus listrik setelah berhasil menggalang dana 1 juta dolar AS
perusahaan start-up BasiGo akan memulai memproduksi bus listrik setelah berhasil menggalang dana 1 juta dolar AS /basi-go.com/

PORTAL LEBAK - Sebuah perusahaan rintisan (start up) bidang transportasi, BasiGo, memulai debut bisnisnya di Kenya, dengan siap memproduksi kendaraan berupa bus berbasis tenaga listrik.

BasiGo berhasil mengumpulkan pendanaan awal untuk bisnis transportasinya tersebut sebesar 1 juta Dolar AS atau sekitar Rp14,3 miiliar.

Perusahaan menggunakan skema pembiayaan yang memungkinkan pelanggan membeli bus listrik buatannya seharga mobil diesel pelanggan, yang diimbangi dengan biaya berlangganan perawatan.

Baca Juga: Tesla Jadi Perusahaan Tercepat Kedua Dalam Sejarah yang Berhasil Capai Valuasi Triliunan Dolar

"Biaya teknologi bus listrik telah turun dalam 10 tahun terakhir, ke titik di mana bus listrik dapat menawarkan penghematan signifikan dibandingkan bus berbahan bakar fosil," kata pendiri BasiGo, Jit Bhattacharya, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Technext, 3 November 2021.

Dalam proses produksi bus listriknya, BasiGo mengumumkan penggunaan suku cadang dari pabrik mobil listrik di China, yaitu BYD Automotive.

Bus yang dibuat berkapasitas 25-36 tempat duduk dan mampu menempuh jarak sejauh 250 kilometer. Diperkirakan bus listrik pertama selesai dirakit pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Bertemu Presiden AS Joe Biden, Presiden Jokowi: Indonesia Tertarik Ikut Rantai Pasokan Kesehatan Global

BasiGo dikenal sebagai perusahaan manufaktur yang khusus membuat mobil listrik yang bermarkas di kota Nairobi, Kenya.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Technext


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x