Selanjutnya, impor barang modal 28,63 miliar Dolar AS (14,59 persen total impor), serta impor barang konsumsi 20,18 miliar Dolar AS (10,29 persen total impor).
Struktur ini mengisyaratkan perekonomian Indonesia tumbuh produktif dengan penciptaan nilai tambah lebih besar, di kebutuhan domestik dan diekspor kembali.
Baca Juga: Berapa Episode Series Layangan Putus di WeTV? Berikut Jadwal dan Jam Tayang Lengkap
“Kinerja positif perekonomian tahun 2021 akan terus dipertahankan pemerintah melalui upaya optimalisasi kebijakan, khususnya dengan mendorong makin banyaknya ekspor komoditas bernilai tambah,” tutup Menko Ekon Airlangga Hartarto.***