Surplus Neraca Perdagangan Republik Indonesia Tertinggi Dalam 15 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

- 19 Januari 2022, 07:47 WIB
Pedagang menata barang jualannya di Pasar Madyopuro yang telah selesai direvitalisasi di Malang, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). Kementerian Perdagangan berupaya mendukung percepatan revitalisasi 5.000 unit pasar rakyat untuk dapat meningkatkan daya saing, kesejahteraan pedagang melalui peningkatan omzet dan memudahkan akses transaksi jual beli.
Pedagang menata barang jualannya di Pasar Madyopuro yang telah selesai direvitalisasi di Malang, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). Kementerian Perdagangan berupaya mendukung percepatan revitalisasi 5.000 unit pasar rakyat untuk dapat meningkatkan daya saing, kesejahteraan pedagang melalui peningkatan omzet dan memudahkan akses transaksi jual beli. /Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa./

Selanjutnya, impor barang modal 28,63 miliar Dolar AS (14,59 persen total impor), serta impor barang konsumsi 20,18 miliar Dolar AS (10,29 persen total impor).

Struktur ini mengisyaratkan perekonomian Indonesia tumbuh produktif dengan penciptaan nilai tambah lebih besar, di kebutuhan domestik dan diekspor kembali.

Baca Juga: Berapa Episode Series Layangan Putus di WeTV? Berikut Jadwal dan Jam Tayang Lengkap

“Kinerja positif perekonomian tahun 2021 akan terus dipertahankan pemerintah melalui upaya optimalisasi kebijakan, khususnya dengan mendorong makin banyaknya ekspor komoditas bernilai tambah,” tutup Menko Ekon Airlangga Hartarto.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah