"Volume penjualan Pertamax juga kecil, hanya 14 persen dari total penjualan BBM Pertamina," ungkap Piter.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa 11 April 2022: Ini Skenario Pengalihan Jalan
"Untuk BBM dan LPG subisidi, termasuk Pertalite, Biosolar, dan gas melon yang notabene ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah, saat ini tidak ada kenaikan harga," tambahnya.
Harga baru BBM Pertamax Rp12.500/liter, dinilai Piter masih jauh di bawah harga keekonomian Rp16.000/liter.
Jadi sebenarnya, pembuat Pertamax, yakni BUMN Pertamina masih mensubsidi Rp3.500 per liter atas penjualan BBM jenis ini.
Baca Juga: Juara Dunia Formula Satu F1 Max Verstappen Gagal di Grand Prix Australia
“Atas seluruh kondisi ini, dapat dipahami bahwa kebijakan kenaikan harga Pertamax sudah tepat," pungkas Piter Abdullah.
"Saya pikir tinggal bagaimana pemerintah dapat melakukan komunikasi yang baik kondisi saat ini. Itu tantangannya,” jelasnya.
Berdasarkan data data Global Petro Prices, Piter mengungkapkan harga BBM di kawasan Asia Tenggara:
Baca Juga: Liga Champions: Manchester United dan Arsenal tergelincir dari 4 Besar, Chelsea Pukul Southampton