1 Proyek Minyak Bumi dan 4 Proyek Gas Senilai Rp3,6 Triliun, Onstream Kuartal 2 Tahun 2022

- 7 April 2022, 22:20 WIB
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai. /Foto: SKK Migas/Handout Humas/

PORTAL LEBAK - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan lima proyek hulu migas akan onstream atau beroperasi, di kuartal 2 tahun 2022.

Proyek itu terdiri atas 1 proyek minyak dan 4 proyek gas dengan investasi mencapai US$250,3 juta atau sekitar Rp3,6 triliun.

Kelima proyek itu meliputi; Bukit Tua Phase 2B Petronas Carigali Ketapang II Ltd. dan 4 (empat) proyek gas meliputi Hiu Phase 2 Medco E&P Natuna.

Baca Juga: SKK Migas: Sederhanakan dan Percepat Perizinan Hulu Minyak dan Gas, Sesuai UU Cipta Kerja

Lima proyek ini akan menghasilkan potensi produksi minyak naik jadi 14.000 barel per hari (BOPD) serta produksi gas sejumlah 179 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Selai itu, SKK Migas juga memperkirakan tahun 2022 ini akan terdapat total 12 proyek hulu migas yang akan onstream.

Termasuk Proyek Jumelai Pertamina Hulu Mahakam, Baru Gas Plant Modif. to Tenayan Plant EMP Bentu, serta OPL South Sembakung JOB PMEP Simenggaris.

Baca Juga: RUU Migas Harus Segera Dituntaskan Untuk Memberikan Kepastian Usaha Hulu Migas

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyatakan, proyek hulu migas yang selesai dan beroperasi akan memberikan dampak signifikan mencapai target fiting migas yang ditetapkan Pemerintah.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x