Selain Bonus, Ini Flexible Employee Benefit untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

- 3 Juni 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi karyawan yang tak mendapat benefit. Salah satu faktor yang dapat menentukan keberlangsungan hingga produktivitas kerja karyawan ialah adanya berbagai benefit bagi karyawan.
Ilustrasi karyawan yang tak mendapat benefit. Salah satu faktor yang dapat menentukan keberlangsungan hingga produktivitas kerja karyawan ialah adanya berbagai benefit bagi karyawan. /Foto: PIXABAY/mohamed_hassan/

Bentuk pinjaman ini dijalankan dengan syarat-syarat tertentu agar tetap terkontrol dan tidak membebani perusahaan. Meskipun terdapat sistem bunga, ada juga perusahaan yang memberikan pinjaman tanpa bunga, tergantung kapasitas perusahaan.

Adanya bantuan finansial seperti ini juga banyak dicari oleh karyawan, khususnya karyawan yang telah berkeluarga. Masalah Keuangan Karyawan: Ini Solusi dari Perusahaan

7. Transportasi, Makan, dan Komunikasi

Biasa dikenal juga dengan tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan komunikasi. Industri besar seperti manufaktur atau FMCG biasanya menyediakan benefit ini, karena banyak dari karyawannya yang merupakan usia muda dan pendatang dari luar kota besar. Adanya tunjangan seperti ini akan sangat membantu karyawan dalam menekan biaya hidup sehari-hari dan bisa semakin fokus bekerja.

8. Entertainment

Sedikit berbeda dengan dengan prospek masa depan seperti contoh-contoh di atas, employee benefit yang bersifat singkat seperti hiburan juga digemari oleh banyak karyawan, khususnya dari golongan Milenial. Jalan-jalan, ruang anti-stress, company gathering, fitness membership, hingga berbagai voucher belanja dan entertainment biasanya sangat dilirik oleh kaum Milenial bahkan Gen X.

Benefit yang bersifat hiburan inilah biasanya yang bisa diakali untuk menekan cost perusahaan dalam pemberian benefit.

9. Fleksibilitas dengan Tetap Memperhatikan Peraturan Berlaku

Dalam masa pandemi Covid-19, fleksibilitas adalah hal lain yang dihargai bagi pekerja. Selain masalah keamanan dari virus, stres tinggi akibat perubahan kondisi sosial ekonomi menjadi alasan mengapa perusahaan perlu memberlakukan fleksibilitas dalam operasionalnya.

Fleksibilitas bisa dimulai dari jam kerja. Sebelum pandemi mungkin perusahaan yang menetapkan jam kerja dari pukul 08:00 – 16:00 bisa mengubahnya jadi lebih fleksibel sesuai kondisi karyawan, seperti jarak komuter yang jauh atau harus mengurus keluarga di rumah.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x