Network
PORTAL LEBAK - Percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan satu juta pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) digaungkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan sikapnya, awal pekan ini di acara “Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi”.
Digitalisasi pedangang pasar bekerja sama dengan satu aplikasi lokapasar (marketplace), di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Kampanye Saat Bagikan Minyak Goreng Murah, Jokowi Ingatkan Lagi Tugas Sebagai Mendag
“Digitalisasi pasar bertujuan supaya pasar-pasar rakyat mempunyai lokapasar dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia," kata Zulkifli Hasan, dilansir PortalLebak.com dari laman kementerian perdagangan.
"Digitalisasi pasar sekaligus bisa mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli sehingga memperpendek arus mata rantai distribusi,” tambahnya.
Menteri perdagangan yakin, adanya 64 juta lebih UMKM di tanah air mempunyai potensi besar agar mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan yang otomatis menyumbang kontribusi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca Juga: Klaim Menteri Perdangangan Zulkifli Hasan, Jamin Harga Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu per Liter
“Tapi, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Jadi, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring tetap dikembangkan,” nilainya.
Selanjutnya kementerian perdagangan menjelaskan telah bekerja sama dan berkolaborasi nyata dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dan pelaku UMKM.
