Network
Pasalnya, para sopir angkot dari berbagai jurusan di Purwakarta tumpah ruah di jalan, bergerak menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran.
Unjuk rasa ratusan sopir angkot di Purwakarta, dipicu kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Gubenur Jawa Timur Minta TNI/Polri Kawal BBM Subsidi Untuk Petani dan Nelayan
Para sopir angkot lantas menuntut pemerintah daerah menurunkan harga BBM seperti sebelumnya, jika tidak ada penyesuaian tarif menyesuaikan kenaikan harga BBM.
Akibat aksi unjuk rasa dan mogok di tengah jalan oleh para sopir angkot, banyak penumpang warga Purwakarta yang terlantar.
Bahkan banyak dari mereka terpaksa diturunkan di jalan, sampai warga kebingungan melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga: Topan Hinnamnor Membanjiri Kota Pohang di Korea Selatan Dan Membakar Pabrik Bajanya
Seiring itu, beredar luas video di media sosial, adanya angkot dengan berbagai warna sesuai jurusan, tumpah ruah di tengah jalan kota Purwakarta.
Ratusan kendaraan angkota tersebut telah memadati jalan dan mengakibatkan kemacetan, bahkan jalan Purwakarta sempat dibuat lumpuh.
Akhirnya, banyak kendaraan pribadi warga kesulitan melewati jalanan itu, karena seluruh ruas jalan telah dipenuhi oleh sopir dan angkotnya yang berunjuk rasa.
