Tingkatkan Produksi Hulu, SKK Migas dan KKKS Akan Reaktivasi 1.000 Lebih Sumur Minyak Tak Produktif

- 14 Desember 2022, 13:13 WIB
Rakor evaluasi pelaksanaan dan perencanaan sumur idle 2022-2023, digelar oleh Divisi Perencanaan Eksploitasi SKK Migas untuk kedua kalinya, berlangsung selama 3 hari, pada 12-14 Desember 2022, di Bandung, Jawa Barat.
Rakor evaluasi pelaksanaan dan perencanaan sumur idle 2022-2023, digelar oleh Divisi Perencanaan Eksploitasi SKK Migas untuk kedua kalinya, berlangsung selama 3 hari, pada 12-14 Desember 2022, di Bandung, Jawa Barat. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

Kegiatan Rakor, dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis Humas SKK Migas, diwarnai juga acara pembukaan booth dan presentasi teknologi di bidang migas.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo, menjelaskan rapat koordinasi ini bertujuan mengevaluasi kinerja reaktivasi Idle Well tahun 2022.

Baca Juga: SKK Migas Masif Lakukan Pengeboran Sumur Pengembangan, Berupaya Tambah Produksi Minyak dan Gas

Peluang dan Tantangan Aktivasi Sumur Idle 

Selain itu memperbaharui data status sumur idle, dan mendiskusikan isu serta tantangan rencana reaktivasi di tahun 2023.

Wahju menyatakan Rakor bersama stakeholder migas ini adalah salah satu penerapan Program Charter dari strategic pillars Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0.

Program itu yakni; Idle Well and Fields Rejuvenation & Production Efficiency (PC.1C), yang bertujuan mengoptimalkan dan meningkatkan produksi di lapangan existing lewat restorasi sumur idle.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Sediakan Sistem Pertahanan Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Sikap Rusia

Pasalnya, dari sekitar 10.000 sumur yang terdata dalam kriteria sumur idle, SKK Migas sudah mulai menggelar reaktivasi secara agresif sejak tahun 2021.

Total telah 662 sumur direaktivitasi dan meningkat dibandingkan kegiatan reaktivasi tahun 2020 yang sebanyak 326 sumur.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x