Network
PORTAL LEBAK - Pengelola ruas tol Serpong - Cinere, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) atas diskresi kepolisian menggelar pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan pemasangan gelagar jembatan.
Pasalnya, masyarakat diminta mewaspadai dampak pekerjaan pemasangan gelagar jembatan (erection girder) proyek Jalan Tol Serpong - Cinere.
Pemasangan gelagar jembatan berlokasi di Overpass Bukit Indah, tepatnya Km 27+800 Jalan Tol Serpong - Cinere.
Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Diduga Dipersulit Masuk Jalan Tol, Ini Tanggapan PT Jasa Marga
Sedikitnya terdapat 15 gelagar, milik PT CSJ dipasang, di Overpass Bukit. Ada 10 gelagar mempunyai panjang bentang 16,6 meter dan 5 gelagar punya panjang bentang 40,6 meter.
Dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis PT Jasa Marga, pekerjaan pemasangan gelagar jembatan akan digelar pada tanggal 2 hingga 7 April 2023, pada pukul 23.00 - 05.00 WIB.
Manajemen PT CSJ menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat yang menjadi prioritas dalam pekerjaan pemasangan girder ini.
Baca Juga: Selain Syabda Perkasa Belawa, Ibundanya Turut Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Pemalang
Alhasil, selaku pengelola Jalan Tol Serpong - Cinere, PT CSJ bekerja sama dengan kepolisian spontan melakukan rekayasa lalu lintas.
Direktur Utama PT CSJ, Mirza Nurul Handayani mengungkapkan, pada saat erection girder digelar, akan diberlakukan pengaturan lalu-lintas.
Pengaturan selama 15 menit untuk bentang 16,6 meter di setiap gelagar dan 20 menit untuk bentang 40,6 meter bagi setiap gelagar jembatan.
Selain itu, pengaturan lalu lintas yang akan digelar berupa buka tutup sementara di Gerbang Tol (GT) Serpong 5, GT Serpong 6.
Termasuk buka tutup di GT Pamulang dan kendaraan dari arah kunciran menuju Pamulang akan dialihkan ke GT Serpong 4, menuju Pondok Aren dan GT Serpong 3 menuju Bumi Serpong Damai (BSD).
Pengalihan lalu lintas tersebut hanya diberlakukan saat pemasangan girder jembatan pada Overpass Bukit Indah.
Selanjutnya PT Jasa Marga dan PT Cinere Serpong Jaya meminta maaf terhadap ketidaknyamanan yang muncul dari pekerjaan itu.
Alhasil, PT Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan supaya tetap berhati-hati, mencermati rambu-rambu dan arahan petugas, dan mengatur waktu perjalanan.***
