"Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini dilakukan pula di arah sebaliknya supaya bisa mendukung arus mudik dan balik lebih optimal," jelasnya.
Setali tiga uang, dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono menilai proyek pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga.
“Pengerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta telah kita kerjakan dan sukses mendukung arus balik Lebaran tahun lalu," ujar Menteri Basuki.
"Di tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, jadi saat ini di kedua arahnya sudah mempunyai total empat lajur. Ini tentu akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah salah satu persiapan Jasa Marga demi mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas.
Baca Juga: Siapa Mahasiswa UNS yang Meraih IPK 4, Dia Ikut di Acara Wisuda 1.022 Lulusan
Penambahan satu lajur ini, sudah didasari perhitungan indikator lalu lintas lewat Traffic Counting, Jasa Marga sudah mengusulkan salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yakni contraflow.
Keputusan ini sekaligus memberikan akses bagi pengguna jalan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan tol Cipularang serta sebaliknya.
Selanjutnya, Jasa Marga ikut mengimbau masyarakat yang akan menggelar perjalanan mudik dan balik leat jalan tol agar memastikan kesiapan perjalanan.