SKK Migas Siap Berpartisipasi Memenuhi Kebutuhan Energi Gas di IKN

- 4 Juli 2023, 15:14 WIB
SKK Migas bergerak dalam pemenuhan kebutuhan energi gas di IKN. Kebijakan energi IKN didasarkan pada konsep energi hijau.
SKK Migas bergerak dalam pemenuhan kebutuhan energi gas di IKN. Kebijakan energi IKN didasarkan pada konsep energi hijau. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

PORTAL LEBAK – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali menjadi tuan rumah Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selama dua hari (4-5 Juli 2023) SKK Migas bersama para pemangku kepentingan industri migas nasional akan fokus membahas peran strategis industri migas dalam mendukung pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Nanang Abdul Manaf, Wakil Direktur SKK Migas, mengatakan SKK Migas bergerak dalam pemenuhan kebutuhan energi gas di IKN.

Baca Juga: SKK Migas: 4 Bulan di Tahun 2023 Lifting Minyak dan Gas Mencapai 613,7 Ribu Barel Minyak Per Hari atau BOPD

Kebijakan energi IKN didasarkan pada konsep energi hijau. Artinya sumber energi yang digunakan dalam IKN adalah energi terbarukan yang memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Namun, gas bumi tetap dibutuhkan sebagai energi transisi untuk kebutuhan industri dan domestik di sekitar IKN,” ujar Nanang, dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis Humas SKK Migas.

Nanang mengutamakan pernyataan nya saat memberikan sambutan pada pembukaan acara “Forum Kapasitas Nasional III 2023” di wilayah Kalsuli, Selasa 4 Juli 2023).

Baca Juga: Setelah Terbakar, Operasi Pengangkatan Minyak di Kilang Dumai Dinilai SKK Migas Aman dan Lancar

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ibu Kota Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya. Asisten Daerah Kaltim II Ujang Rachmad; Gubernur Kaltara Zainal Arifin.

Termasuk General Manager PT Pertamina Hulu Pertamina Indonesia - Regional 3 Kalimantan, John Anis dan beberapa Gubernur dan Wali Kota setingkat Regional Manager di Kalimantan dan Sulawesi.

Nanang menambahkan, produksi gas akan semakin penting di masa depan karena gas merupakan energi transisi untuk menggunakan EBT.

Baca Juga: Atas Diskresi Polisi, PT Jasamarga Tol Transjawa Hadirkan Contraflow KM 70 - KM 47 Jalan Tol Jakarta Cikampek

"Konsumsi gas diperkirakan akan meningkat, dengan konsumsi gas saat ini meningkat dari sekitar 6.000 MMSCFD menjadi 26.112 MMSCFD pada tahun 2050. Itu meningkat 298 persen."

“Di penghujung tahun 2019, untuk menjawab tantangan masa depan tersebut dan sebagai upaya jangka panjang menuju efisiensi energi, industri hulu migas memulai transformasi melalui lima strategi, yaitu Clear Vision, Organization as a Center of Excellence, ODSP dan Commercialization dan Digitalisasi,” jelasnya.

Ditegaskan bahwa tugas SKK Migas adalah melaksanakan pengelolaan usaha hulu migas berdasarkan perjanjian kerjasama.

Baca Juga: Cobain Sambal Bakar Gami Sultan di Rangkasbitung, Surganya Penikmat Pedas

Ini agar pengambilan sumber daya migas negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia. Dalam konteks ini, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terlibat dalam pengembangan pemanfaatan gas bumi hingga mencapai IKN.

“Sejak awal, SKK Migas ingin bekerja sama dengan otoritas IKN dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan infrastruktur dasar seperti tata ruang dan pipa gas yang disesuaikan dengan wilayah IKN," ucapnya.

'Melalui Forum Kapasitas Nasional, pihaknya juga akan terus mengintegrasikan keterampilan masyarakat lokal. produsen untuk memenuhi kebutuhan energi IKN,” jelasnya.

 Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Utara Erupsi, Masyarakat Dilarang BeraktivitasBaca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Merusak Rumah dan Fasilitas Umum di Gunung Kidul Radius 2 KM dan Wajib Pakai Masker

Azhari Idris, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, berharap acara Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Kalsuli Tahun 2023 dapat menjadi sarana komunikasi antara pemerintah yang diwakili oleh SKK Migas, Kontraktor KKS, Pemda dan perusahaan hilir. Dukung pedagang migas untuk mendukung pengembangan IKN.

“Upaya peningkatan kapabilitas nasional juga menjadi bagian dari upaya reformasi industri migas khususnya pada Pilar 5a yaitu peningkatan daya saing pemasok nasional.l," kata Azhari Idris.

"Sehingga kapabilitas nasional dapat dikembangkan ke depan, tidak hanya pada produksi dari produk Indonesia, tetapi juga dalam produksi produk Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Pertama Helo Tutup Layanan: Eks Pengguna Masih Bisa Masuk dan Edit Postingan

Erwin Suryadi, Wakil Presiden SKK Migas yang juga Ketua Forum Kapnas III Tahun 2023 mengatakan, melalui Forum Kapasitas Nasional, SKK Migas dan Kontraktor KKS akan semakin memperkuat peran pedagang lokal di sektor hulu migas. sektor. operasi gas

Hudi D. Suryodipuro, Direktur Program dan Komunikasi SKK Migas, mengatakan SKK Migas tertarik mengembangkan industri migas Tanah Air untuk mendukung visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas. setiap hari di tahun 2030.

“Tahun 2022 eksposur TKDN hilir industri migas akan meningkat menjadi 64 persen, lagi-lagi kita akan melihat multiplier effect industri migas di berbagai sektor,” katanya.

Baca Juga: Pengamat Keamanan Ngasiman Djoyonegoro; Jelang Pemilu 2024, Polri Harus Mampu Tangani Hoax

Forum Kapasitas Nasional Wilayah Kalsul Balikpapan merupakan bagian dari kegiatan III. Forum Kapasitas Nasional 2023, puncaknya di Jakarta.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah