Kini PLN Punya RUPTL Paling Hijau Usai Batalkan Kontrak Pembelian 1,3 Gigawatt PLTU Batu Bara

- 11 September 2023, 22:24 WIB
Ilustrasi. Jepang Secara Resmi Hentikan Bantuan Pembangunan PLTU 2 di Indramayu, Jayatu: Alhamdulillah!
Ilustrasi. Jepang Secara Resmi Hentikan Bantuan Pembangunan PLTU 2 di Indramayu, Jayatu: Alhamdulillah! /Pixabay/stevepb/

Sementara untuk penghentian kontrak pembelian 1,3 gigawatt PLTU batu bara dianggap berhasil membatalkan terciptanya emisi gas rumah kaca lebih dari 150 juta ton CO2.

Sebagai gantinya PLN berencana mengembangkan 21 gigawatt pembangkit listrik terbarukan dalam The Greenest RUPTL tahun 2019-2028, dan menjadikan RUPTL yang paling ramah lingkungan dalam sejarah PLN dan Indonesia.

Baca Juga: BRI Cetak Sejarah All Time High Lagi, Valuasi Saham BBRI Sentuh 5.400 Per Lembar

"Ini yang paling hijau dalam sejarah PLN dan juga dalam sejarah Indonesia yaitu 51,6 persen penambahan kapasitasnya berbasis pada EBT (Energi Baru Terbarukan)," jelas Darmawan.

Darmawan membeberkan sumber penghasil EBT di dalam RUPTL ke depan akan memanfaatkan hidro, geotermal (panas bumi), panas matahari (solar), gelombang air (seperti ombak laut), hingga angin.

Semua sumber daya di Tanah Air yang memiliki potensi besar untuk pembangkit listrik akan digunakan sebagai energi baru.

Baca Juga: Mulan Jameela Ingatkan Kemenkop UKM Tuntaskan Kasus Hukum 8 Koperasi Bermasalah

"Energi dari semua potensi di nusantara ini dari hidro, dari geotermal, dari wind (angin), dari solar (panas matahari), dari ombak, dan seluruh potensi di nusantara ini," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah