Korea Selatan Investigasi Kematian Dua Orang Warganya Akibat Suntikkan Vaksin AstraZeneca

3 Maret 2021, 22:13 WIB
Ilustrasi suntik vaksin.* //Pixabay/LuAnn Hunt/

PORTAL LEBAK – Otoritas Korea Salatan sedang menyelidiki kematian dua orang warganya yang meninggal beberapa hari setelah menerima vaksin Covid-19, yakni AstraZeneca.

AstraZeneca mengatakan pihaknya sudah mengetahui proses penyelidikan yang dilakukan  oleh Korea Disease Prevention Agency (KDCA), tetapi keamanan vaksin telah dipelajari secara ekstensif dalam uji klinis dengan data yang meyakinkan, bahwa vaksin tersebut dapat ditoleransi oleh tubuh dengan baik.

“KDCA sedang melakukan survei epidemologi dengan otoritas lokal terkait untuk memastikan ada hubungannya dengan suntikan yang dilakukan,” kata direktur KDCA, Jeong Eun-kyeong.

Baca Juga: Rizky Febian Akui Tidak Ingin Pasangannya dari Kalangan Artis

Baca Juga: Aurel Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar: Akhirnya Bisa Liat Dia Lagi

Tetapi belum adanya konfirmasi tentang hubungan sebab akibat kematian dua orang tersebut dengan suntikkan vaksin itu.

Juru bicara AstraZeneca di Seoul mengatakan pihak perusahaan tidak berkomentar mengenai hal itu.

Jeong mengatakan seorang pasien panti jompo berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular, mengalami gejala termasuk demam tinggi setelah diberi vaksin empat hari lalu.

Baca Juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, Aurel Hermansyah Melepas Rindu dengan Ayah dan Kedua Adiknya

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan dan Minuman Supaya Kamu Cepat Tinggi

Kantor berita Yeonghap melaporkan pria itu dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar pada hari Selasa, 2 Maret 2021, tetapi meninggal setelah menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia.

Pasien panti jompo lainnya berusia 50-an dengan gangguan jantung dan diabetes meninggal pada Rabu, 3 Maret 2021 setelah menderita beberapa serangan jantung setelah menerima vaksin sehari sebelumnya.

Jeong juga mengatakan tidak ada kasus kematian akibat menerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca atau Pfizer/BioNTech. Namun demikian, suntikkan harus diberikan kepada orang yang dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Hewan Unik Platipus Miliki Rumah Perlindungan, Pascakebakaran Lahan yang Luas

Baca Juga: Sah, Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Berikut Dua Tersangka Lain, Ini Proyeknya!

KDCA mengatakan dari orang yang telah menerima vaksin virus Covid-19, 207 orang mengalami kerugian, termasuk tiga kasus alergi parah, yang dikenal sebagai anafilaksis.

Korea Selatan mulai memvaksin warganya pada minggu lalu. Hingga Selasa tengah malam, 85.904 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca dan 1.524 orang telah diberikan suntikkan vaksin Pfizer.

Korea Selatan melaporkan 444 kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Selasa, naik dari 344 dibanding hari Senin, terhitung menjadi 90.816 kasus positif dengan kematian 1.612 di Negara Ginseng tersebut.

Baca Juga: 10 Drama Korea yang Hits, Ternyata Sutradara nya Para Wanita

Baca Juga: OJK dan SWI Blokir 28 Entitas Ilegal, Termasuk Aplikasi Snack Video

Dikutip Portallebak.com dari Reuter bahwa badan tersebut sebelumnya mengatakan akan memberikan kompensasi lebih dari 430 juta won atau setara Rp5,4 miliar untuk kematian akibat vaksin Covid-19.***

 

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler