Sedikitnya 8 Tewas Saat Pusat Perbelanjaan di Kyiv Ukraina Hancur oleh Rudal Rusia

22 Maret 2022, 13:00 WIB
Seorang pria berjalan dengan seekor anjing di lokasi penembakan sebuah pusat perbelanjaan di distrik Podilskyi di Kyiv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 21 Maret 2022. /Foto: REUTERS/FSERHII NUZHNENKO/

PORTAL LEBAK - Penembakan menghantam sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Ukraina, Kyiv, Minggu malam.

Peristiwa ini menewaskan sedikitnya delapan orang, menghancurkan gedung-gedung di sekitarnya dan meninggalkan tumpukan puing-puing yang berasap.

Puing-puing mobil yang telihat terbakar tersebar dalam radius beberapa ratus meter, saat fajar menyingsing pada hari Senin.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Bertanya Kepada Israel - Mengapa Tidak Mengirim Senjata ke Ukraina?

Petugas pemadam kebakaran Ukraina memadamkan api kecil di sekitar bangkai yang membara dari sebuah bangunan.

Tepat di tempat parkir pusat perbelanjaan, yang terletak, di distrik Podil kota dan mencari kemungkinan korban selamat.

Kekuatan ledakan hancurkan satu struktur di tempat parkir pusat perbelanjaan dan memusnahkan bangunan 10 lantai di dekatnya serta jendela perumahan di sekitarnya.

Baca Juga: PBB Mendata 847 Warga Sipil Ukraina Tewas, 1.399 Terluka Selama Invasi Rusia

Enam mayat tergeletak di trotoar saat layanan darurat menyisir reruntuhan hingga terdengar suara tembakan artileri di kejauhan.

Seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Jaksa Agung Ukraina mengatakan sedikitnya delapan orang tewas.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov menegaskan daerah pusat perbelanjaan, digunakan menyimpan amunisi dan memuat ulang beberapa peluncur roket.

Baca Juga: 7 Idol dan Selebritas KPop, Merupakan Fans Berat BIGBANG

"Senjata jarak jauh presisi tinggi pada malam 21 Maret menghancurkan lokasi peluncur roket ganda Ukraina dan gudang amunisi di pusat perbelanjaan yang tidak berfungsi," ungkapnya kepada wartawan.

Pasukan Rusia telah menggempur beberapa pinggiran ibukota Ukraina, tetapi sejauh ini para pejuang Ukraina, berhasil mencegah Kyiv dari serangan skala penuh rusia.

Rusia dalam serangan lainnya, telah menghancurkan kota-kota di timur Ukraina, seperti Mariupol dan Kharkiv.

Baca Juga: Amerika Serikat Tidak Dapat Mengonfirmasi Klaim Rusia soal Penggunaan Rudal Hipersonik

Namun puluhan warga sipil telah tewas di Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022 lalu.

Banyak di gedung-gedung perumahan yang terkena serangan rudal atau puing-puing dari rudal yang ditembak jatuh oleh tembakan anti-pesawat Ukraina.

"Rusia menembaki pusat perbelanjaan kami. Mal dan bangunan tempat tinggal di sekitarnya telah mengalami kerusakan parah," seorang pendeta tentara Mykola Medinskiy, kepada Reuters.

Baca Juga: Dari Mandalika: Kesan Warga Sekitar Sirkuit, Mendapat Kesempatan Nonton MotoGP Gratis

Dia menegaskan tidak ada objek militer strategis di daerah itu. Meski demikian, Reuters tidak segera memverifikasi komentar itu. Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Setelah akhir pekan yang relatif tenang di Kyiv, suara pemboman berat terdengar di utara kota, tempat sebagian besar pertempuran paling sengit terjadi.

Sebagian besar pasukan Rusia tetap berada lebih dari 25 km dari pusat Kyiv, kata intelijen militer Inggris, Senin.

Baca Juga: GRATIS Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Edisi 22 Maret 2022, Hadiah Primogems Siapa Cepat Dia Dapat

Ribuan tewas dalam pertempuran dan sekitar 10 juta orang mengungsi, termasuk 3,5 juta orang melarikan diri ke negara tetangga Eropa seperti Polandia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan tindakan itu sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina.

Putin juga menegaskan untuk menghentikan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Baca Juga: David Beckham Serahkan Akun Instagram ke Dokter di Kota Kharkiv, Apa Maksudnya

Kyiv dan Barat mengatakan ini adalah dalih palsu untuk perang tak beralasan untuk menaklukkan sebuah negara.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler