Cara Unik Malaysia Buru Buronan kasus Skandal Keuangan 1MDB, Sang Tersangka Low Taek Jho Ketar Ketir

5 Mei 2023, 17:14 WIB
Ilustrasi buronan. //Pixabay/Gerd Altmann

PORTAL LEBAK - Pemerintah Malaysia bernegosiasi ketat dengan beberapa negara lain untuk memburu dan mempercepat penangkapan buronan pebisnis Low Taek Jho.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyatakan Low Taek Jho dicari pemerintah Malaysia, karena perannya di skandal 1MDB bernilai miliaran dolar.

Low Taek Jho, lebih dikenal sebagai Jho Low, telah didakwa di Malaysia dan Amerika Serikat karena diduga mendalangi pencurian dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) senilai $4,5 miliar.

Baca Juga: Polisi Sergap dan Hancurkan Jaringan Peredaran Sabu Seberat 50 Kg Asal Malaysia

Sebagai pebisnis, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Jho Low secara konsisten tetap membantah melakukan kesalahan.

Alhasil, Anwar mengatakan kepada wartawan Malaysia untuk berkomitmen membawa kembali Jho Low secepat mungkin.

Hal ini menggambarkan proses negosiasi dengan beberapa negara lain sebagai hal yang rumit dilakukan aparat Malaysia.

Baca Juga: Kemenangan Michelle Yeoh di Oscar 2023 Tuai Pujian dari Pejabat Malaysia dan PM Anwar Ibrahim

"Ini melibatkan banyak negara, melibatkan dinas intelijen, Interpol, dan lain-lain," kata Anwar. Dia tidak mengungkapkan negara-negara yang terlibat dalam pembicaraan tersebut, dan menolak untuk mengkonfirmasi keberadaan Low.

Pihak berwenang Malaysia sebelumnya mengatakan Low diyakini berada di China, meskipun Beijing membantahnya.

Setidaknya enam negara telah membuka penyelidikan terhadap 1MDB, dalam skandal luas yang telah menjerat lembaga keuangan dan pejabat tinggi di seluruh dunia.

Baca Juga: Ini Momen Saat Mobil Presiden Jokowi Melintasi Jalan Berlumpur dan Berlubang di Jalan Ryacudu Lampung

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, salah satu pendiri 1MDB, dijatuhi hukuman 12 tahun penjara tahun lalu.

Najib Razak menghadapi beberapa persidangan lainnya untuk korupsi dan pencucian uang yang terkait dengan skandal tersebut.

Pada 2019, otoritas Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan dengan Jho Low untuk menutup rekor dana $1 miliar yang diduga dijarah dari 1MDB.

Baca Juga: Pasukan Tiongkok Menggelar Latihan Militer Gabungan yang Langka di Laos

Pengembalian dana itu termasuk menyasar jet pribadi, real estat kelas atas di Beverly Hills, New York, dan London, serta aset Jho Low lainnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler